Mengenalkan kepada anak tentang virus Corona, Penyebarannya dan pencegahan penularan Covid-19

EViews yang merupakan singkatan dari “Econometric Views” adalah perangkat lunak berupa program komputer yang dipergunakan sebagai alat analisis statistika dan ekonometri pada data berjenis runtun-waktu. EViews seperti halnya program SPSS yang dapat difungsikan sebagai alat untuk menganalisa data statistik. Pemakaian umum dari EViews adalah perhitungan dalam pemodelan vektor otore-gresi. Secara praktis, EViews dapat menentukan tingkat efektivitas dari kebijakan moneter yang melalui jalur suku bunga maupun jalur nilai tukar. Saat ini EViews bekerja dalam sistem operasi berbasis Windows, untuk penggunaan OS belum tersedia. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh perusahaan Quantitative Micro Software (QMS) pada tahun 1994, dan pada tahun 2007 telah mengeluarkan versi 6.0. Buku yang hadir di hadapan para pembaca dengan judul “Konsep dan Praktik Ekonometrika Menggunakan Eview” merupakan buku yang dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan para akademisi baik pemula ataupun ahli, dalam mengoperasionalkan EViews. Buku ini terdiri atas tujuh bab dimana di dalamnya membahas dari konseptual hingga praktik penggunaan EViews dalam hitungan statistik. Oleh karennya buku ini memiliki harapan bisa digunakan secara menyeluruh oleh para mahasiswa dan akademisi dalam mempelajari Ekonometrika dan EViews.

Buku Ajar Manajemen Keuangan 2 ini disusun sebagai buku panduan komprehensif yang menjelajahi kompleksitas dan mendalamnya tentang ilmu manajemen keuangan. Buku ini dapat digunakan oleh pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di bidang manajemen keuangan dan diberbagai bidang Ilmu terkait lainnya. Buku ini dapat digunakan sebagai panduan dan referensi mengajar mata kuliah manajemen keuangan dan menyesuaikan dengan Rencana Pembelajaran Semester tingkat Perguruan Tinggi masing-masing. Secara garis besar, buku ajar ini pembahasannya mulai dari pengantar manajemen keuangan, Pengertian dan tujuan pembiayaan jangka pendek, contoh dan karakteristik pembiayaan jangka pendek, pengertian dan tujuan pembiayaan jangka panjang, pengertian dan tujuan biaya modal, pengertian, jenis dan tujuan pasar modal, contoh dan karakteristik pasar modal. Selain itu materi mengenai pengertian dan jenis leverage dan deviden policy juga di bahas secara mendalam. Buku ajar ini disusun secara sistematis, ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Judul : GURU HEBAT DI ERA MILENIAL Penulis : I Luh Aqnez Sylvia, S.S,S.Th,M.Si, Purwati, S.Th, Yunike Sriyami,S.Th, Rukiyem, S.Th, Naumi Ambarwati, S.Th, Mistriyanto, S.Ag, Moris Natangku, S.Th, Dewanto Teguh, S.Th, Aris Budiyono,S.Pd.k, Rosima Mustika Wardani, S.Pd, M.Si, David, S.Pd.K, Sarmi,S.Th, Manogar Rajagukguk, S.Pd,M.A, Almunif, S.Th, Rachel Junita, Sm.Th, Yunias Lis Setianingrum, S.Pd, Wandi, S,Th, M.Pd, Vita Ria Pratiwi, S.Pd, Erna Kristiani,S.Pd, F., Maya Ekasari Wulandari,S.Pd, Ester Sulastri, S.Pd.K, Sara Nanik, S.Pd K, Elisabeth Lestari, S.Pd, Rudy Handoko, S.Th, Jarwati, S.Pd.K, Mahardita Woro Palupi, S.Pd, Sri Murwati,S.Pd,M.Pd.K, Lusia Wahyu Erniyati, S.Pd, Dewi Priskawati, S.Pd.K, Suliyatni, S.Pd.K, Yunati, S.PAK Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 185 Halaman ISBN : 978-623-6233-15-3 Pendidik Milenial bukanlah mereka yang lahir di era milenial, melainkan mereka yang terus-menerus mengupgrade pengetahuan dan keterampilannya sebagai seoran guru untuk menjawab kebutuhan generasi milenial saat ini. Kecanggihan teknologi tidak akan mampu menggantikan peran guru seutuhnya, namun guru yang enggan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendukung pembelajaran mungkin akan ditinggalkan. Sebab itu, seorang pendidik tidak boleh malu untuk terus belajar menjadi guru milenial yang mampu menjawab kebutuhan generasi milenial saat ini. Ingin menjadi guru milenial? Buku ini menjadi salah satu refferensi yang tepat untuk anda miliki. Dengan memiliki buku ini, para pembaca akan mendapatkan pengetahuan tentang pendidikan di era milenial, karakteristik generasi milenial, tantangan dalam pembelajaran era milenial, guru kreatif dan inovatif di era milenial dan banyak pengetahuan baru yang akan anda temukan dalam buku ini.

Penerapan konsep Adaptasi kehilangan pada anak di FASE DENIAL. Elisabeth Kubler-Ross pada tahun 1969 pertama kali mencetuskan tahap ini dalam bukunya yang berjudul “On Death and Dying”.

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas kehidupan, kesempatan dan kemampuan yang diberikan, sehingga buku berjudul Cerita “ASYIK” Si Corona dapat penulis selesaikan. Semakin menderanya berbagai informasi dan prevalensi kasus Corona yang terus berfluktuasi mendorong penulis untuk berbagi guna memudahkan berbagai pihak ketika menyampaikan informasi mengenai Corona kepada anak-anak. Penting bagi anak untuk mendapatkan informasi yang tepat dan dapat mudah dipahami oleh mereka supaya tidak menimbulkan kecemasan yang berlebihan pada anak.

Buku "Manajemen Operasi: Inovasi, Peluang, dan Tantangan Ekonomi Kreatif di Indonesia" adalah panduan yang komprehensif untuk memahami manajemen operasi dalam konteks ekonomi kreatif yang berkembang di Indonesia. Buku ini dimulai dengan menjelaskan konsep dasar manajemen operasional dan mengapa ini penting untuk kelancaran operasi perusahaan. Selanjutnya, buku membahas evolusi dan perkembangan manajemen operasi, memberikan wawasan tentang bagaimana praktik-praktik ini berkembang seiring waktu. Buku ini juga mengulas topik-topik seperti analisis SWOT, perencanaan kapasitas, manajemen rantai pasok, pengendalian kualitas, pengelolaan persediaan, pengukuran kinerja operasional, pemodelan proses, Lean Manufacturing, Six Sigma, inovasi, teknologi, dan manajemen operasional berkelanjutan. Melalui studi kasus dan praktek terbaik, pembaca mendapatkan wawasan praktis tentang penerapan konsep-konsep ini dalam ekonomi kreatif Indonesia. Buku ini sangat berguna bagi pemimpin bisnis, pengusaha, dan profesional yang ingin menghadapi tantangan dan peluang unik yang ada dalam ekonomi kreatif Indonesia.

Buku ini disusun dalam bentuk uraian yang bersifat praktis, dan diharapkan bisa digunakan sebagai bahan belajar mandiri, dalam mempelajarinya pembaca disarankan untuk memahami terlebih dahulu tujuan yang akan dicapai, kemudian membaca uraian bahan. Uraian yang menjadi isi buku ini lebih bersifat praktis maka untuk memperdalam dan memperkaya wawasan dan pemahaman pembaca disarankan untuk membaca sumber-sumber bahan dari pustaka-pustaka terkait, sekurang-kurangnya dari bahan pustaka yang menjadi acuan buku seperti tercantum pada akhir buku.

Buku ajar ini mencakup enam topik utama. Materi yang disajikan juga sesuai dengan rencana studi yang telah ditetapkan. Upaya dilakukan agar penyajian topik-topik tersebut sederhana, sehingga mahasiswa dapat lebih mudah memahami konten pembelajaran, mengingat perbedaan tingkat kemampuan di antara mereka. Dalam setiap topik, disertakan pula pertanyaan formatif untuk dijadikan panduan oleh mahasiswa dalam mengukur pemahaman mereka. Penting untuk menekankan bahwa topik keenam memiliki peranan khusus. Topik ini mempersembahkan contoh analisis sederhana mengenai fenomena sosial budaya dalam masyarakat, yang bisa dijadikan sebagai sumber pembelajaran dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Kehadiran topik keenam ini dianggap fundamental sebagai landasan awal bagi mahasiswa dalam memahami korelasi yang lebih kompleks antara pendidikan IPS dan fenomena sosial budaya masyarakat, terutama dalam mata kuliah lanjutan yang lebih spesifik.

Anger atau Fase „Marah‟ muncul dalam berbagai bentuk yang berbeda. Anger pada dasarnya be- rasal dari rasa sakit dalam diri akibat kehilangan.