Alhamdulillah akhirnya Allah memberikan kemudahan untuk dapat menyelesaikan buku “INDONESIAN HEROES ENCYCLOPEDIA” dengan baik dan tepat pada waktunya. Buku dibuat sebagai salah satu cara untuk mengembangkan profesi, juga berfungsi sebagai salah satu wadah menyampaikan pesan moral, ide, gagasan, kritikan, ajakan, kekaguman, ungkapan, harapan, khayalan dan rasa terimakasih penulis terhadap orang lain. Buku ini sengaja penulis buat dengan bahasa yang sederhana agar pembaca mudah memahami isi (pesan yang disampaikan). Harapan penulis, buku ini dapat memotivasi diri untuk menghasilkan karya-karya berikutnya dan membentuk kepribadian yang lebih baik. Harapan secara umum semoga buku ini dapat menginspirasi orang lain, bahwa hidup adalah sebuah pembelajaran, untuk menjadi bisa kita harus mau berdoa, belajar, dan berusaha. Sebuah kesuksesan hanya dapat diraih dengan kerja keras. Hidup harus dijalani dengan penuh semangat dan senantiasa bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu terselesaikannya penyusunan buku ini. Karya ini jauh dari sempurna, semoga memberi manfaat bagi para pembacanya. Saran dan masukan sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan karya penulis di masa yang akan datang.

Buku ini ditujukan bagi kamu kawula remaja yang masih duduk di bangku sekolah. Di era sekarang, tidak sedikit pelajar yang malas, bosan, dan tidak bersemangat dalam belajar. Sebagian yang lain justru takut dan enggan berkarya. Ada pula yang masih berkutat dengan pencarian jati diri sehingga kerap merasa sedih, galau, gelisah, dan sebagainya. Semua masalah tersebut tentu menyebabkan motivasi belajarmu sebagai remaja menjadi tergerus. Dengan format penyajian yang ringkas dan interaktif, buku ini sangat cocok untuk mengaktifkan sekaligus memastikan motivasimu untuk belajar dan berkarya selalu menyala. Setiap pembahasan disajikan melalui rangkaian kalimat sederhana, tetapi menggugah disertai kisah-kisah inspiratif, kutipan-kutipan motivatif, serta didukung data/penelitian tepercaya. Tidak hanya itu, kamu juga ditantang untuk segera mengambil sikap setiap membaca halaman demi halaman buku ini. Sebagai contoh, ketika sudah merasa bersemangat, kamu akan diminta membuka halaman tertentu agar semangatmu tetap terjaga. Sebaliknya, jika mood-mu tengah buruk, kamu akan diarahkan untuk membuka kembali halaman sekian agar jiwamu kembali tersinari cahaya inspirasi dan pikiran positif. Bacalah buku ini agar kamu selalu termotivasi. Bukan hanya bermimpi dan memiliki cita-cita, tetapi juga mewujudkannya dengan melakukan tindakan nyata. Nyalakan motivasimu! Selling Point • Aku Ingin Berkarya! • Bagaimana Memaknai Kegagalan? • Sukses Bisa Dimulai sejak di Bangku Sekolah! • Aku Tidak Perlu Takut! • Membantu Orang Lain Itu Membahagiakan! • Resep Sederhana untuk Bahagia!

Menebang Rindu yang Sedang Berkembang Rasanya sekujur tubuh ini terbuat dari luka. Sepasang tangan dan kakiku kebas terpasung kaku pada kayu randu. Sendirian di ruang gelap memendam rindu. Ini sudah kali ketiganya. Aku masih ingat, saat pertama kali ayah menyeret tubuhku yang penuh luka masuk ruangan ini. Lalu dengan tenaganya yang tersisa di usia tuanya, ia masih sanggup melemparkanku ke ruangan ini. Ia menguncinya dari luar sambil mengutukku. Aku menggedor-gedor pintu tapi itu sia-sia. Hingga pada puncak kelelahan, aku tertidur di belakang pintu. Aku terbangun pada malam yang asing dan mendengar seseorang menangis di balik pintu. Aku berteriak memanggil ibu, tetapi sepertinya memang tidak ada siapa-siapa di situ. >>>> temukan lebih lanjut. Pesan buku cetak di 08563693116

Di zaman sekarang, setidaknya guru dihadapkan pada dua tantangan sekaligus, yakni perubahan karakteristik peserta didik dan perbaikan sistem pendidikan yang cenderung parsial. Bagaimanapun juga, guru memang harus berbenah. Hal yang paling krusial adalah membekali diri untuk menghadapi disrupsi (gangguan) di era digital. Lewat buku ini, guru diarahkan untuk berani melakukan kombinasi teori lalu mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar mengajar. Sebab, pembelajaran tidak berhenti pada teori di atas kertas, melainkan harus dapat diterapkan secara aktual. Buku ini menguraikan secara lugas berbagai disrupsi yang dialami oleh guru dalam pembelajaran masa kini serta cara mengatasinya. Dijelaskan pula mengenai teknik pedagogi yang cocok diterapkan untuk peserta didik di era digital. Dengan membaca buku ini, Anda akan menemukan spirit sekaligus inspirasi mengajar yang dapat diterapkan di zaman sekarang. Sellingpoint: • Menjadi Guru di Era Digital • Terus Amati Denyut Budaya Populer • Kelebihan dan Kelemahan Generasi Digital • Disrupsi dalam Pendidikan • Pedagogi di Era Disrupsi • Tanya Jawab Masalah Pendidikan, dll.

Puji syukur kehadirat Allat SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga buku pertama dari #Seri asli Indonesia dapat terselesaikan dengan baik. Buku ini ditulis berdasarkan rasa cinta dan bangga penyusun terhadap Ibu Pertiwi, Negara Kesatuan Republik Indonesia, tanah air yang diciptakan dengan sempurna. Dianugerahi kekayaan berlimpah ruah, tanah suburnya membentang luas dari Sabang sampai Merauke, lautnya membiru menyiapkan harta karun yang tiada habisnya, perut bumi menyediakan mineral yang menggiurkan dunia. Terima kasih tiada terhingga penyusun sampaikan kepada kedua orang tua serta seluruh keluarga, terutama saudaraku yang selalu memberikan dukungan untuk terus menulis, sejalan dengan seruan Ustadz Abdul Somad di depan jamaah Tabligh Akbar di Mushala AQL Islamic Center, arena Islamic Book Fair (IBF) 2018, JCC, Senayan, Jakarta pada Kamis (19/4/ 2018), “Menulislah biar orang tahu kalau Engkau pernah hidup.” Semoga Allah memberkahi kita semua, Aamiin.

Bibliografi ini berisikan 100 judul entri ringkasan singkat beserta cover yang disusun secara alfabetis

Puji syukur ke hadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga buku Seri kedua tentang 25 Bunga dan Tanaman Hias Asli Indonesia (25 Indonesian Native Flowers and Ornamental Plants) ini dapat terselesaikan dengan baik. Buku ini lebih banyak memuat bunga anggrek karena penyusun sangat terpesona dengan kecantikan bunga anggrek. Terima kasih tiada terhingga penyusun sampaikan kepada kedua orang tua serta seluruh keluarga, terutama kepada penulis 2 yang selalu memberikan dukungan untuk terus menulis. Sejalan dengan seruan Ustadz Abdul Somad di depan jamaah Tabligh Akbar di Mushala AQL Islamic Center, arena Islamic Book Fair (IBF) 2018, JCC, Senayan, Jakarta pada Kamis (19/4/ 2018), “Menulislah biar orang tahu kalau engkau pernah hidup.” Semoga Allah Swt. memberkahi kita semua. Aamiin.

Development of 2013 curriculum for vocational schools in Indonesia.