Buku “Mass Tourism vs Quality Tourism” ini membahas secara mendalam perbedaan mendasar antara pariwisata massal dan pariwisata berkualitas. Dimulai dengan penjelasan konsep dasar, buku ini menguraikan dampak sosial, ekonomi semu, dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh mass tourism, termasuk peran media sosial dalam memperparah fenomena over-tourism. Ditekankan bahwa model ini seringkali hanya menguntungkan segelintir pihak dan mengabaikan kesejahteraan masyarakat lokal. Sebaliknya, quality tourism ditawarkan sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan dengan menekankan pelibatan komunitas lokal, pelestarian budaya, serta distribusi ekonomi yang adil dan merata. Buku ini juga membahas peran strategis pemerintah dalam mengatur pertumbuhan pariwisata, strategi bisnis yang ramah lingkungan, serta indikator untuk mengukur keberhasilan quality tourism. Dengan pendekatan berbasis data, analisis kritis, dan berbagai studi kasus nyata, buku ini memberi gambaran menyeluruh mengenai tantangan dan peluang dalam membangun masa depan pariwisata yang lebih adil, manusiawi, dan ramah lingkungan. Cocok dibaca oleh mahasiswa, akademisi, pelaku industri, pembuat kebijakan, dan siapa saja yang peduli terhadap keberlanjutan sektor pariwisata.

Buku "Perencanaan Destinasi Pariwisata" merupakan referensi komprehensif yang membahas bagaimana destinasi wisata dirancang secara strategis dan berkelanjutan. Dimulai dari pemaparan konsep dasar pariwisata serta teori-teori perencanaan, buku ini menuntun pembaca memahami pentingnya tipologi dan klasifikasi destinasi untuk mengarahkan pengembangan wilayah wisata secara tepat sasaran. Analisis lingkungan internal dan eksternal menjadi dasar untuk perencanaan tata ruang yang adaptif terhadap dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan. Lebih lanjut, buku ini menjelaskan tahapan penting dalam pengembangan produk wisata, infrastruktur, serta aksesibilitas yang mendukung kenyamanan wisatawan. Tidak ketinggalan, dibahas pula pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan kelembagaan pariwisata, strategi pemasaran destinasi yang kompetitif, serta peran teknologi dalam inovasi destinasi. Buku ini ditutup dengan pembahasan mengenai manajemen risiko dan krisis, serta pendekatan pariwisata berkelanjutan dan bertanggung jawab, menjadikannya panduan penting bagi perencana, akademisi, dan pelaku industri pariwisata.

Human embryology is now rapidly moving to a new phase due to recent innovation and advances of life science including ES and iPS technology. This new era also directs a difficult challenge for scientists in terms of technological and ethical issues for future human embryology. However, human embryology is difficult to research due to ethics involved in the collection of human materials. This book traces the early history and provides knowledge on demonstration of principles from ancient to the most recent embryo studies amidst the unresolved scientific and ethical issues. We hope this book will help the readers to understand human embryo development better.