· 2023
Polkespad Press Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang Covid 19 was declared as a global pandemic, it has had many impacts on health education and practice. So a strategy is needed to continue the academics activities. Virtual learning using technology is one way to keep the learning process running smoothly. Based on the situation, this year’s schedule of the Health Ministry Polytechnic of Padang 2022 wil focus on the substantial theme “The Role of Health Education in Preparedness Reserved Health Task Force for Disaster”, held in Padang, Indonesia, blended conference on 2nd – 3 rd November 2022. The conference particularly welcomes contributions from health educationalists, education managers, practitioners, researchers, and students. The number of participants conference is 35 participants for oral/ poster presentation.
Promosi kesehatan dalam pendidikan merupakan segala upaya yang direncanakan untuk memengaruhi orang lain, baik individu, kelompok, atau masyarakat, sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan atau promosi kesehatan. Batasan promosi kesehatan meliputi, input, proses, dan output. Input adalah sasaran pendidikan (individu, kelompok, masyarakat, dan pendidik pelaku pendidikan). Proses adalah upaya yang direncanakan untuk memengaruhi orang lain. Output adalah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan atau perilaku. Hasil (output) promosi kesehatan dalam keperawatan ini akan membentuk perilaku kesehatan, atau perilaku untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang kondusif. Dalam upaya pencapaian output dibutuhkan metode atau teknik promosi kesehatan yang tepat dengan cara kombinasi antara cara dan alat yang digunakan oleh pelaku promosi kesehatan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan atau mentransformasikan perilaku kesehatan kepada sasaran atau masyarakat dalam upaya untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. E-learning dalam promosi kesehatan sebagai “the future of higher education” merupakan metode yang merubah cara belajar dan pengajaran yang menggunakan teknologi informasi berbasis komputer. Perubahan metode dalam metode belajar mengajar yang merupakan bagian dari promosi kesehatan dan keperawatan memperoleh beberapa kemudahan di antaranya adanya perubahan yang lebih komprehensif akan membuat mahasiswa dan dosen menjadi terbiasa menggunakan laptop, smartphone, dan tablet agar mudah dan cepat mengakses berbagai informasi melalui interner saat pembelajaran di kelas. Aplikasi virtual melalui pembelajaran interaktif dan program pembelajaran berbasis kasus akan lebih mudah diakses melalui internet. Selain itu aplikasi pasien virtual akan lebih murah dibanding dengan simulasi langsung di laboratorium. Perubahan tersebut dapat membuka peluang adanya kebutuhan peran instruktur online untuk menguji pembelajaran interaktif dan program pembelajaran berbasis kasus. Buku ini akan membahas aplikasi promosi kesehatan dalam keperawatan dari perspektif konsep asuhan keperawatan dan metode pembelajaran e-learning dalam keperawatan. Harapannya, hal yang demikian itu dapat menambah pengetahuan kepada para mahasiswa.
Manajemen keperawatan merupakan proses kerja setiap perawat dalam memberikan pengobatan dan kenyamanan terhadap pasien dengan cara merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengawasi keuangan yang ada, peralatan dan sumber daya manusia untuk memberikan pengobatan yang efektif dan ekonomis kepada pasien. Fungsi manajemen mengalami perluasan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan, dan pengawasan. Dalam menjalankan fungsi manajemen diperlukan manajemen sumber daya manusia dengan menerapkan komunikasi terapeutik perawat, manajemen stres kerja perawat dan pelayanan caring perawat, dimana ketiga hal ini berproses untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu untuk mencapai tujuan organisasi. Buku ini akan membahas konsep dasar manajemen keperawatan mulai dari teori dan aplikasi manajemen stres kerja perawat, komunikasi terapeutik perawat, dan pelayanan caring perawat sebagai treatment yang digunakan untuk memberikan pelayanan yang baik berdasarkan fungsi manajemen keperawatan.