· 2024
Amora Olivia telah bekerja sebagai pembantu di kediaman Bagaskara beberapa bulan yang lalu agar mendapatkan uang yang lebih banyak untuk membiayai operasi ibunya— Sarah Sechan. Sang ibu didiagnosis menderita kanker payudara. Namun, beberapa bulan bekerja di sana. Amora tidak sengaja mengembangkan perasaan cintanya pada Aksa Elvan Bagaskara, putra dan pewaris kerajaan bisnis Bagaskara Group. Dan ternyata, Aksa juga tertarik pada Amora. Tetapi mereka berdua memutuskan untuk mengabaikan perasaan di antara mereka, karena dunia mereka yang berbeda. Amora selalu mengingatkan pada dirinya sendiri jika dia ada di sana hanya untuk bekerja dan mendapatkan banyak uang, bukan untuk jatuh cinta pada anak majikannya. Beruntung dan sayangnya, mereka berdua tak bisa membendung perasaan di antara mereka, puncaknya di suatu malam mereka memutuskan untuk melampiaskan kasih sayang mereka di atas ranjang. Malam itu, Amora mau pun Aksa melepaskan hasrat tak terpendam mereka dan melanggar perjanjian yang mereka buat sendiri, janji yang menegaskan untuk saling mengubur perasaan mereka satu sama lain. Mereka melakukan hubungan intim dan kata-kata saja tak bisa menggambarkan betapa luar biasa nya rasa yang mereka bagi berdua. Mereka tidak bisa merasa cukup satu sama lain.. Hingga keesokan paginya. Amora telah terbangun di kamarnya di ruang khusus pelayan, mata nya terbuka karena gangguan dari cahaya sinar matahari pagi yang berhasil masuk dari sela-sela gorden jendela. Bukannya mendapati Aksa yang terbaring di sampingnya, Amora justru menemukan sebuah surat yang di lipat sempurna. Dan karena wanita muda itu merasa penasaran, Amora pun lantas meraih dan membukanya. Ia tersipu saat melihat tulisan tangan kursif yang unik, itu adalah tulisan tangan Aksa dan wanita itu bisa mengenalinya di mana saja. Begitu Amora mulai membaca kata demi kata yang tertulis di kertas itu, rona wajahnya menghilang dan entah dari mana air mata nya menetes mulai membasahi ke dua pipinya. Di kertas itu, Aksa menjelaskan bahwa apa yang terjadi di antara mereka semalam adalah sebuah kesalahan yang seharusnya tidak pernah terjadi. Dan pria itu meminta Amora untuk melupakan hal seperti itu dan menganggapnya tidak pernah terjadi. Amora marah dan merobek kertas itu menjadi potongan-potongan kecil. Meremas semua nya dan melemparkan nya ke sembarangan tempat, tidak perduli kertas itu jatuh di mana. Kemudian wanita muda itu membenamkan wajahnya di bantal agar suara tangisan tidak terdengar jelas. ** Detik menjadi menit dan hari menjadi minggu. Amora berupaya melakukan apa pun agar ia bisa mengobrol berdua bersama dengan Aksa, tetapi lelaki itu selalu mengabaikannya dan memperlakukan dia seolah-olah Amora tidak ada. Sampai akhirnya, Aksa harus pergi ke Australia untuk sebuah urusan yang Amora tidak ketahui. Beberapa minggu kemudian, Amora mulai mengalami mual di pagi hari dan hal itu di ketahui oleh Alana Stevani Bagaskara— ibu dari Aksa Elvan Bagaskara dan Anna Elvia Bagaskara. Alana merupakan wanita yang penuh kasih sayang dan perhatian pada semua orang. Berumur 48 tahun dan menghormati semua orang, meskipun dia adalah seorang Nyonya Bagaskara. Ketika wanita itu menyadari pelayannya yang paling muda di antara yang lain tengah dalam sakit, Alana langsung memberikan waktu untuk Amora beristirahat dan memberinya sejumlah uang untuk berobat. Memiliki kesempatan untuk pergi ke rumah sakit, Amora pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan hari itu juga ia pergi untuk menanyakan tentang penyakitnya itu. Setelah dokter melakukan beberapa tes pada Amora, wanita itu langsung bertanya pada dokter. Ia terlihat penasaran karena sebelumnya Amora merasa jika ia tidak pernah mengalami sakit hingga mual-mual dan merasa lemas setiap harinya, seperti sekarang. Hasil tes akhirnya siap setelah beberapa jam kemudian dan dokter memberitahu padanya jika Amora saat ini sedang hamil. Setelah mendengar penjelasan dokter, saat itu lah Amora merasa jika dunianya telah runtuh. Wanita muda itu menahan air matanya dan tak ingin orang lain tau. Dokter pun meresepkan beberapa vitamin dan obat yang harus Amora minum untuk meredakan rasa mual-mual nya. Setelah itu semua selesai, Amora pun pulang dan di perjalanan ia tak bisa lagi membendung air matanya. Wanita malang itu bertanya-tanya pada dirinya sendiri, bagaimana ia bisa membesarkan anak nya sendirian di tengah-tengah perekonomian nya yang sangat sulit?. Amora tak percaya jika tiba-tiba hidup nya berubah drastis hanya dalam beberapa bulan. Bagaimana dirinya bisa menghadapi keluarga Bagaskara dan memberi tahu mereka bahwa dia saat ini tengah mengandung anak dari Aksa?. Akankah mereka mau mempercayai dirinya?. Bagaimana jika mereka menganggap nya sebagai pelacur yang hanya tertarik pada uang mereka?. Amora merasa jika dirinya tidak bisa mengatakan hal itu pada mereka. Amora tidak bisa mengkhianati kepercayaan mereka padanya. Dia merasa jika dirinya bodoh. Andai saja saat itu ia menolak untuk melakukan hubungan terlarang bersama dengan Aksa, pasti dirinya tidak akan hamil. Amora hanya bisa menangis dan menangis menyesali ini semua. Dia mengkhawatirkan kondisi janinnya dan dia juga mengkhawatirkan masa depan mereka. Setelah mempertimbangkan banyak hal, Amora pun terpaksa memutuskan untuk berhenti bekerja di kediaman Bagaskara dan tak pernah ingin kembali ke sana untuk melupakan semuanya. Berharap mereka tidak akan pernah tau jika ia pergi bersama dengan ahli waris mereka.
· 2008
Novi Dewan establishes a status quo of the Indian health and life insurance industry and discusses the best practices for various elements of the marketing mix. She complements secondary research with recent empirical data accentuating the emerging opportunities and challenges in the Indian Insurance Industry by using standardized interviews with opinion leaders and CEOs of several insurers.
CANDU Penulis : Novi Aqila Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-5519-98-2 Terbit : September 2021 www.guepedia.com Sinopsis : “Kamu lihat saja, tidak akan ada laki-laki yang mau dengan kamu! Tidak akan ada laki-laki yang bisa tahan berhubungan dengan kamu! Akulah satu-satunya laki-laki untuk kamu!” ucapnya. Rencana hidupku buyar setelah menjalin cinta dengan pacaraku. Tiga tahun lamanya aku menjadi budak cintanya, tapi dia justru berselingkuh. But life must go on. Move On! Yapz, harus banget move on dari bualannya yang membuat aku candu dan dari kata-katanya yang brengsek. Aku rela menghabiskan sebagian penghasilanku untuk join perjodohan online. All too good to be real. Karier yang sukses dan berakhir di pelukan pria yang super duper perfect. I love happy ending. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Another Frog Prince PENULIS: Novi Nurlailah Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-251-288-7 Terbit : Februari 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Mati. Kematian menandakan akhir dari cerita hidup manusia. Jika cerita hidupmu sudah lama berakhir? Untuk apa memperpanjang hidup? Angel, gadis yang berjuang bunuh diri karena cerita hidupnya telah lebih dulu berakhir sebelum kematian . Ayahnya, ibunya yang masuk penjara dan sahabat yang berselingkuh dengan pangeran kodoknya, Alkanza Nura. Setelah tujuh kali percobaan bunuh dirinya gagal, dengan bantuan Elrey akankah usaha percobaan bunuh dirinya akan berhasil? www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
· 2021
The 21st century is the time at of the spiritual as well as that of the body. As Carl Gustav Jung beautifully put it, the body is the soul perceived by the five senses. The body can be defined thanks to its matter, its physical and visible structure, but also thanks to its invisible part or spirit, mind. The western world is slowly becoming more aware of the perception of the body while opening up to the concepts of energy and martial arts coming from Far East. The body/mind duality is not so present anymore. Experimenting with the body allows one to find deeper perspectives in the understanding of oneself. Yoga, qigong or Shiatsu, among other disciplines, will allow the western world to discover the wonderful powers of the human body and its capacity to self-heal. Antoine Di Novi, from his activity in his private practice, his interventions with local associations and the corporate world, will give you some of the keys and secrets of Self Shiatsu and Do in, that are considered as health methods in Japan. Do you want to improve your health, maintain your vitality and help your whole family feel better? Don’t wait any longer! Practicing shiatsu when you wake up will help you to boost your day. After lunch it will help you to have a better digestion, before going to bed to sleep better. And it will also help relieve muscular strains in the back, neck, shoulders and even stress-related tensions. Just follow Lian, Sakura, Antoine’s students, along with Koturi the bird and Kuma the bear. Exercise yourself at home or at work easily, thanks to Izumi Asano’s illustrations and Antoine’s instructions.
· 2024
Teaching English in the Digital Era explores the transformative role of technology in English language teaching (ELT), addressing the challenges and opportunities that arise from the integration of digital tools in education. The book delves into how digital technologies, from online platforms to interactive apps, have reshaped the way language instruction is delivered. It examines strategies for engaging learners in online environments and developing their digital literacy skills, emphasizing the importance of adapting curricula to effectively incorporate digital learning tools. The book highlights the potential of social media and gamification to make language learning more interactive and engaging while promoting intercultural competence through virtual exchanges and digital content. Furthermore, the book discusses the evolving role of the English language educator in the digital age, stressing the need for continuous professional development to keep pace with technological advancements. It explores the impact of Artificial Intelligence on language education, from personalized learning experiences to automated assessment tools. The authors also consider the challenges posed by technological disruptions and propose strategies for preparing educators and learners to navigate these changes. Ultimately, Teaching English in the Digital Era provides a comprehensive framework for integrating technology into ELT, offering practical insights for educators seeking to enhance their teaching methods and meet the needs of 21st-century learners.