My library button
  • Book cover of Teacher Agency And English Teaching In Kurikulum Merdeka

    This book explores the pivotal role of English teachers' agency and competencies in the implementation of Kurikulum Merdeka Indonesia’s new education reform that emphasizes autonomy, student-centered learning, and contextualized teaching. Set in the context of senior high schools in Palembang, South Sumatra, the book examines how English teachers interpret, adapt, and apply the principles of the new curriculum in their classrooms. By focusing on teacher agency the capacity of teachers to make purposeful choices and influence change the book highlights how educators respond to both opportunities and challenges in implementing the curriculum. It provides insights into teachers' decision-making, pedagogical strategies, and the professional competencies required to align with the demands of Kurikulum Merdeka. Through real cases and qualitative research, this book reveals the everyday experiences of English teachers in navigating curriculum innovation. It offers a valuable resource for educators, policymakers, curriculum developers, and scholars who are interested in understanding how teacher autonomy and professional growth impact educational reform. Clear, grounded, and practical, Teacher Agency and English Teaching in Kurikulum Merdeka invites readers to reflect on the crucial role of empowered teachers in shaping the future of language education in Indonesia.

  • Book cover of Learning Styles and Theme-Based Reading

    Learning Styles and Theme-Based Reading explores the impact of theme-based learning on students' reading achievement and learning independence, particularly in relation to different learning styles. Grounded in a study conducted at Universitas PGRI Palembang, this book provides valuable insights into how instructional approaches tailored to students' preferences can enhance their reading skills and self-directed learning. The book examines how theme-based learning fosters engagement, comprehension, and autonomy by aligning educational content with real-world contexts. It also highlights the role of learning styles—whether visual, auditory, or kinesthetic—in shaping students' reading within this instructional model. Educators, researchers, and curriculum developers will find practical recommendations for implementing theme-based approaches to optimize reading instruction. Designed for academics and practitioners in language education, this book serves as a resource for those seeking innovative, student-centered teaching strategies. By bridging theory and practice, it offers new perspectives on fostering effective reading comprehension and independent learning in higher education.

  • Book cover of Mendesain instruksi praktik mengajar Bahasa Inggris

    Judul : Mendesain instruksi praktik mengajar Bahasa Inggris Wendi Kusriandi – Januarius Mujiyanto Dwi Rukmini – Sri Wuli Fitriati Penulis : Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 126 Halaman ISBN : 978-623-497-848-3 SINOPSIS Buku ini adalah panduan praktis untuk membantu para pendidik bahasa Inggris dalam merancang pengajaran praktis yang efektif dengan memanfaatkan teknologi media. Dalam buku ini, Anda akan mempelajari langkah-langkah praktis mulai dari mengidentifikasi kebutuhan siswa dan merancang instruksi yang tepat hingga mengevaluasi hasil pembelajaran. Selain itu, buku ini juga menyajikan model desain yang sederhana untuk membantu pendidik dalam mencapai kompetensi dan tujuan pembelajaran. Pertama, buku ini membahas pentingnya mengidentifikasi kebutuhan siswa dalam belajar bahasa Inggris. Anda akan belajar tentang berbagai faktor yang mempengaruhi pembelajaran siswa, sehingga Anda dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Selain itu, buku ini memberikan panduan langkah demi langkah dalam merancang instruksi praktik yang efektif dengan mengintegrasikan teknologi media. Anda akan mempelajari berbagai teknologi media yang dapat digunakan dalam belajar bahasa Inggris, seperti perangkat lunak interaktif, aplikasi seluler, dan platform pembelajaran online. Buku ini juga memberikan contoh rancangan implementasi prosedur pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum sekolah, sehingga Anda dapat melihat bagaimana mengintegrasikan teknologi media ke dalam proses pembelajaran secara konkrit. Evaluasi juga merupakan aspek penting yang dibahas dalam buku ini selama proses merancang instruksi. Anda akan mempelajari metode evaluasi yang relevan untuk menilai kemajuan belajar siswa dan keefektifan pengajaran. Dengan menggunakan hasil evaluasi, Anda dapat meningkatkan praktik pengajaran dan mengoptimalkan penggunaan media teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris. Buku ini memberikan pendekatan yang praktis dan mudah dipahami untuk merancang instruksi langsung yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan menggunakan teknologi media secara efektif. Pendidik dapat mengembangkan pembelajaran bahasa Inggris yang menarik dan interaktif dengan model desain yang sederhana, meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Jika Anda seorang pendidik bahasa Inggris yang ingin meningkatkan keterampilan Anda dalam merancang instruksi praktis yang terintegrasi dengan teknologi media, buku ini akan menjadi panduan yang berharga. Temukan cara merancang pelajaran bahasa Inggris yang inovatif dan menginspirasi dengan memanfaatkan potensi teknologi media dalam buku ini.

  • No image available

    This study aims at examining the writing skills of a group of Indonesian graduate students of English. A particular attention has been focused on the coherence of their production of argumentative texts. Employing a discourse analytical case study, three texts written by three Master's degree students of the English language education at a local university in Central Java, Indonesia, were analyzed. Coherence and cohesion is inextricable in which both are crucial in academic writing as to achieve a makes-sense text. Therefore, it is an urgent need to look at the writing competency of students as they are at graduate level, majoring in the English language education. The texts produced by the students were scrutinized through the lens of micro- and macro-level coherence (Thornburry, 2005). From this theory, cohesion is involved in micro level coherence. The findings indicate that the students show a bit weakness on achieving coherent texts due to lack of optimization of cohesive devices especially conjunctions to create interconnectedness of the whole sentences in the texts.