My library button
  • Book cover of Dipaksa Mundur oleh Logika, Dipaksa Bertahan oleh Waktu, Sebuah Antologi Puisi

    Puisi adalah cermin jiwa, tempat kata-kata menjadi nyawa, dan perasaan menemukan ruang untuk bersuara. Dalam kumpulan puisi ini, saya mengajak pembaca menyelami perjalanan cinta—bukan sekadar tentang kebahagiaan yang berbunga, tetapi juga tentang perjuangan yang kadang terasa sunyi dan penuh luka. Cinta dalam kehidupan bukanlah kisah yang selalu manis. Ia menuntut keberanian, pengorbanan, dan kesetiaan. Terkadang, cinta hadir dalam bentuk keikhlasan untuk melepaskan; di lain waktu, dalam tekad untuk terus bertahan meski diuji oleh jarak, waktu, atau keadaan. Melalui bait-bait yang sederhana ini, saya mencoba merangkai makna dari berbagai fase perjuangan cinta: harapan, kehilangan, penantian, dan penerimaan. Semoga setiap puisi yang tertulis di sini mampu menggetarkan hati pembaca, menjadi pengingat bahwa cinta yang diperjuangkan dengan tulus selalu menyisakan cahaya, betapa pun gelap jalan yang ditempuh. Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca dan merasakan setiap kata yang lahir dari perjalanan batin ini.