Dalam era globalisasi dan perubahan iklim yang semakin nyata, konsep keberlanjutan telah menjadi perhatian utama dalam berbagai sektor bisnis. Salah satu aspek yang memiliki peran penting adalah rantai pasok atau supply chain. Sebagai jantung operasional bisnis, rantai pasok tidak hanya berdampak pada efisiensi ekonomi, tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, muncul kebutuhan akan implementasi Sustainable Supply Chain, yaitu pendekatan manajemen rantai pasok yang memperhatikan keseimbangan antara keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Sosio Antropologi merupakan cabang ilmu sosial yang mengkaji berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya manusia dalam konteks masyarakat. Ilmu ini lahir dari gabungan dua disiplin utama, yaitu sosiologi yang fokus pada struktur dan dinamika sosial, serta antropologi yang mempelajari kebudayaan dan perkembangan manusia dari sudut pandang historis dan evolusioner. Dalam perkembangannya, sosio antropologi menawarkan pendekatan holistik dalam memahami interaksi manusia, baik secara individu maupun kelompok, serta bagaimana nilai-nilai budaya, kepercayaan, dan kebiasaan memengaruhi kehidupan sosial mereka.

Metode penelitian menjadi landasan yang penting untuk memahami serta menganalisis berbagai aspek kehidupan manusia. Penelitian sosial memainkan peran krusial dalam membongkar dinamika sosial, kebudayaan, interaksi manusia, dan konstruksi sosial dalam masyarakat. Penelitian sosial bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam tentang perilaku, pola, dan fenomena sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Metode penelitian yang digunakan tidak hanya menjadi alat untuk mengumpulkan data, tetapi juga memungkinkan peneliti untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang tepat, merancang penelitian yang valid, dan menginterpretasi hasil secara objektif.

Revolusi digital telah mempercepat proses globalisasi, mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan hidup secara keseluruhan. Teknologi komunikasi telah menghadirkan kemajuan yang luar biasa, memungkinkan interaksi antarindividu dan organisasi secara lebih cepat, efisien, dan global. Namun, sementara teknologi komunikasi telah membawa manfaat yang luar biasa, ia juga membawa tantangan baru, seperti privasi data, keamanan cyber, dan kesenjangan digital. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami secara menyeluruh perkembangan teknologi komunikasi, baik dari segi potensi positifnya maupun dampak negatifnya, agar kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi tantangan dan memaksimalkan manfaatnya.

Buku Ajar Metode Penelitian Kualitatif ini disusun sebagai buku panduan komprehensif yang menjelajahi kompleksitas dan mendalamnya tentang ilmu metode penelitian kualitatif. Buku ini dapat digunakan oleh pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di bidang ilmu penelitian kualitatif dan diberbagai bidang Ilmu terkait lainnya. Selain itu, buku ini dapat digunakan sebagai panduan dan referensi mengajar mata kuliah metode penelitian kualitatif dan menyesuaikan dengan Rencana Pembelajaran Semester tingkat Perguruan Tinggi masing-masing. Secara garis besar, buku ajar ini pembahasannya mulai dari pengantar, konsep dan karakteristik penelitian kualitatif, perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif, tipe metode, perumusan masalah, operasionalisasi dan konseptualisasi masalah, Etika dan metode pengumpulan data melalui wawancara, metode pengumpulan data melalui observasi, metode perekaman dan pengolahan data kualitatif. Selain itu materi mengenai metode analisis data kualitatif beserta studi kasus juga di bahas secara mendalam. Buku ajar ini disusun secara sistematis, ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Sebagai kesehatan bidang interdisipliner, mengintegrasikan antropologi pendekatan dari antropologi budaya, medis, dan sosial untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penting tentang dinamika kesehatan dalam masyarakat yang berbeda. Misalnya, bagaimana kepercayaan tradisional dapat memengaruhi pilihan pengobatan, atau bagaimana ketidaksetaraan sosial-ekonomi berkontribusi terhadap disparitas kesehatan. Dengan pendekatan holistik ini, antropologi kesehatan berperan penting dalam mendukung kebijakan kesehatan yang lebih inklusif dan berbasis bukti, serta dalam merancang program kesehatan masyarakat yang sensitif terhadap kebutuhan budaya.

Buku “Manajemen Pelayanan Sektor Publik (Teori dan Praktek Layanan Publik di Rumah Sakit)” menawarkan pemahaman mendalam tentang bagaimana layanan publik, khususnya di sektor kesehatan, dapat dikelola secara efektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Sebagai bagian penting dari sistem pelayanan publik, rumah sakit menghadapi berbagai tantangan dalam memberikan layanan yang berkualitas, adil, dan merata. Melalui pembahasan yang kaya dan berimbang, buku ini mengupas berbagai dinamika yang terjadi dalam pengelolaan layanan publik di rumah sakit. Pembaca diajak untuk memahami bagaimana rumah sakit sebagai lembaga pelayanan publik dapat menjembatani ekspektasi masyarakat dengan keterbatasan sumber daya yang ada. Dalam konteks ini, manajemen yang strategis dan inovatif menjadi kunci untuk menciptakan sistem layanan yang lebih berdaya guna. Dengan pendekatan yang menggabungkan teori, pengalaman praktis, dan refleksi mendalam terhadap realitas di lapangan, buku ini memberikan wawasan yang relevan bagi siapa saja yang ingin memahami seluk-beluk pengelolaan layanan kesehatan. Pembaca akan diajak untuk melihat bagaimana prinsip-prinsip dasar pelayanan publik dapat diterapkan dalam situasi nyata, sembari menjawab tuntutan terhadap transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan. Lebih dari sekadar sebuah referensi, buku ini adalah ajakan untuk berpikir kritis dan berkontribusi nyata dalam menciptakan layanan publik yang lebih manusiawi dan berorientasi pada kebutuhan pasien. Dengan gaya penulisan yang lugas namun mendalam, buku ini memberikan perspektif baru yang tidak hanya menginspirasi pembaca, tetapi juga mendorong terwujudnya pelayanan publik yang lebih baik di masa depan.

Pendidikan merupakan hak dasar setiap warga negara tanpa memandang lokasi geografis. Namun kenyataannya, hingga saat ini masih banyak daerah terpencil yang mengalami keterbatasan dalam mengakses layanan pendidikan yang layak. Teknologi, dengan segala kemajuan dan potensi yang dimilikinya, dapat menjadi jembatan untuk mengatasi kesenjangan tersebut. Oleh karena itu, pembahasan mengenai peran teknologi dalam mendukung pemerataan pendidikan menjadi sangat relevan dan mendesak untuk dikaji lebih dalam.

Di dalam buku ini, pembaca akan menemukan berbagai pendekatan dan strategi pengembangan SDM, mulai dari peningkatan keterampilan, perencanaan karier, manajemen kinerja, hingga pentingnya kepemimpinan dan budaya organisasi. Pembahasan disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami, serta dilengkapi dengan contoh kasus nyata yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Dengan demikian, buku ini tidak hanya ditujukan untuk kalangan akademisi, tetapi juga bermanfaat bagi praktisi, manajer, dan masyarakat umum yang tertarik pada isu-isu pengembangan SDM.

Di era digital saat ini, Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) telah mengalami transformasi yang signifikan seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Penggunaan teknologi digital dalam MSDM menawarkan peluang baru bagi organisasi untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia secara lebih efisien dan efektif.