· 2012
Marketing is slippery, inefficient, untouchable, and unaccountable. Suatu sinisme yang berkembang satu dekade sebelumnya terhadap profesi pemasaran. Sinisme ini merebak karena banyak kesuksesan aktivitas pemasaran hanya diteropong dari performa keuangan jangka pendek, bahkan kerap kontra-produktif dengan tujuan pemasaran yaitu penciptaan nilai pelanggan yang superior. Kondisi berubah, perkembangan evaluasi kinerja pemasaran akhir-akhir ini mulai terkait dengan indikator performa keuangan dan nilai pemegang saham. Dampaknya besar, kontribusi pemasaran lebih signifikan terhadap keberhasilan perusahaan. -Prasetiya Mulya-
· 2014
Mengupas berbagai aspek persoalan di level fungsi manajemen, mulai dari keuangan, pemasaran, sumber daya manusia & organisasi, operasional, hingga rantai pasok, buku ini juga membahas topik-topik multidisiplin, seperti inovasi, bisnis dan strategi. Dengan keragaman disiplin ilmu dan keluasan perspektif dari para penulis, buku ini menjadi semacam oase yang mampu memberikan perspektif bisnis lebih utuh kepada pelaku bisnis di Indonesia.
Di balik jatuh bangun eksistensi suatu startup, ada interaksi kompleks antara lingkungan eksternal dan karakteristik internal founder. Ekosistem kewirausahaan dan bias kongnitif founder start-up menjadi dua aspek signifikan dalam memengaruhi keberhasilan atau kegagalan sebuah startup. Buku Ekosistem Kewirausahaan dan Bias Kognitif Founder mengisi kebutuhan Anda untuk memahami kedua aspek ini. Jika Anda tertarik mengembangkan start-up yang tangguh, membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam lingkungan bisnis yang dinamis, temukan jawabannya di dalam buku ini.
· 2016
Berlatar belakang praktisi dan akademisi bisnis, para penulis berupaya menggunakan pisau analisis manajemen umumnya untuk membedah, mengkaji, dan menawarkan inspirasi bagi siapa pun yang berminat mengkaji tema kepemimpinan. Topik-topik yang dibahas komprehensif, mulai dari membentuk kompetensi kepemimpinan diri, kepemimpinan dalam berjejaring dan bekeluarga, kepemimpinan di tataran organisasi, hingga kepemimpinan untuk negeri.
Kenaikan kelas (graduation) Indonesia menjadi bagian kelompok ekonomi pendapatan tinggi pada tahun 2045 (Centennial Pertama) patut dijadikan sebagai komitmen politik nasional sekaligus sarana penghimpunan momentum akselerasi. Jika targetnya adalah lunak untuk menyentuh batas bawah pendapatan tinggi, pertumbuhan total harus dipacu menjadi 5,6% per tahun selama 29 tahun atau sama dengan tingkat pertumbuhan dewasa ini. Namun, kecepatan sedang seperti itu rentan terhadap deselerasi. Pada waktu itu, Indonesia perlu menduduki setidak-tidaknya bagian tengah kelompok pendapatan tinggi. Oleh karena itu, pertumbuhan GNI total harus dipacu menjadi 9,1% per tahun. Gagasan buku ini menggarisbesarkan salah satu program percepatan pertumbuhan yang lebih adil, yaitu melalui Mahasiswa Pengusaha. Seperti biasa, tidak ada obat mujarab dalam pembangunan. Namun demikian, komitmen, keteguhan, dan kegigihan Indonesia hari ini untuk memajukan usaha rakyat, baik melalui usaha rintisan mahasiswa maupun UMKM, termasuk UMKM yang berbasis sains dan teknologi, yang offline maupun online, yang analog maupun digital, akan turut menentukan apakah dan sejauh mana Indonesia menduduki tempat yang layak di antara bangsa-bangsa yang maju ketika ia merayakan centennial pertamanya pada tahun 2045.
Pendidikan kewirausahaan menjadi salah satu isu menarik, mengingat masih banyaknya pendapat bahwa seorang wirausaha dilahirkan dan bukan dibentuk sehingga mereka sangat meragukan keberhasilan pendidikan kewirausahaan. Hasil dari suatu pendidikan kewirausahaan, tidak hanya di Indonesia, masih sering dipertanyakan. Setelah melalui proses pendidikan kewirausahaan, siswa akan menjadi apa atau menjadi bagaimana? Pertanyaan tentang hasil yang dapat diukur dari suatu proses pendidikan adalah hal yang wajar, karena menyangkut penggunaan sumber daya yang tidak sedikit, dan waktu yang cukup banyak dialokasikan oleh para siswa di dalam program. -PrasetiyaMulya-
Buku ini ditujukan bagi penikmat komunitas, baik anggota komunitas itu sendiri, pratiksi bisnis, maupun akademisi peneliti komunitas yang ingin mendapat gambaran komprehenshif tentang komunitas. Kendati bersifat teori pembahasannya tidak lepas dari penelitian untuk keperluar akademisi namun hasil temuannyajuga ditulis untuk keperluan para pratiksi bisnis maupun anggota komunitas yang ingin mengelola komunitasnya agar lebih profisional bila ingin bermitra dengan perusahaan. -PrasetiyaMulya-
Berangkat dari hasil pengamatan penulis terhadap beberapa brand yang menjadi pilihan dan disukai oleh konsumennya, buku ini menawarkan gambaran kepada pembaca tentang proses yang perlu dilalui oleh pemilik brand agar brand-nya dapat memancarkan aura dan terus menjadi pilihan bagi konsumennya.
· 2025
“Makin efektif strategi pemasaran, makin besar potensi pertumbuhan laba dan arus kas perusahaan, yang secara langsung akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham.” Untuk mencapainya, buku Value Creation Strategy tidak hanya membawa Anda lebih jeli melihat orientasi pasar, tetapi juga membangun trisula aset pasar, yaitu pelanggan, merek, dan komunitas, hingga menuntun Anda melakukan valuasi atas ketiganya lewat contoh-contoh kasus. Jika Anda adalah pemimpin binsis, manajer, akademisi, atau mahasiwa yang tertarik merancang sekaligus mengimplementasikan strategi berorientasi pada penciptaan nilai jangka panjang, buku ini dapat menjadi teman panduan strategis perjalanan Anda.
No image available