Bertahun yang lalu, mempelajari kasus-kasus Arsitektur Klasik yang terjadi pada tempat-tempat asalnya berada, sungguh tidak mudah. Perubahan konsep ruang, tempat, budaya, iklim dan material yang jauh dari tempat kami tinggal membuatnya sulit dan tidak terbayangkan. Namun demikian, kesadaran untuk mampu menyelami dasar-dasar konsep Arsitektur Klasik sangat dipahami pentingnya, sehingga berbagai upaya penciptaan metode pembelajaran melalui blended learning perlu dilakukan sesuai dengan kondisi yang telah mengiringi perkembangan jamannya. Diawali oleh pengantar dari kedua orang dosen pengampu yang keduanya pernah tinggal dan menyelami kehidupan beberapa kota di Eropa, karya-karya yang ditampilkan dalam buku ini adalah penggabungan antara passion, rasa ingin tahu serta kekaguman kepada budaya dan perwujudan manusia yang terjadi pada masa klasik yang dimulai sebelum tahun 500 BBC hingga saat ini oleh para mahasiswa melalui penelusuran big data harvesting menggunakan internet. Melalui metoda pedagogi "blended learning", mahasiswa peserta mata kuliah ini berhasil menyerap prinsip dan konsep arsitektur universal, untuk lebih dapat memahami arsitektur klasik dalam konteks lokal dimana ruang terjadinya secara terstruktur dan menyeluruh, sehingga mereka memperoleh dasar-dasar kuat untuk menerapkannya di studio, mata kuliah lain, dan praktek arsitektur kelak.
Buku ini ditulis berdasarkan hasil penelitian pascadoktoral “Menakar Kemampuan Bersaing Fisik dan Sosial Demi Keberlanjutan Batik Heritage Melalui Penguatan Kearifan Lokal Kota.” Dari penelitian itu terbukti bahwa Batik beserta seluruh ekosistem sosial, budaya, dan ekonominya, telah menjadi inti dari daya hidup (ibarat “DNA”) yang membuat sebuah tempat atau kota mempunya daya saing yang unik.
No image available
· 2020
Dewasa ini, dunia arsitektur semakin menyadari adanya hubungan yang sangat erat antara manusia dan tempat (loka) di mana mereka tinggal. Hubungan erat yang dianggap mampu menjelaskan beberapa faktor yang ada serta pengaruhnya satu sama lain terhadap tempat (Hashemnezhad, 2013). Secara umum hubungan antara masyarakat dan tempat di mana dia tinggal memiliki bentuk 3 dimensi, yaitu: kognitif, perilaku dan emosional. Aspek kognitif menghasilkan persepsi spasial di mana manusia menggunakannya elemen-elemen lingkungan sebagai fungsi penunjuk arah. Aspek perilaku adalah terjadinya aktivitas dan hubungan yang fungsional antara manusia dan lingkungannya. Sedangkan aspek emosional pada tempat terjadi dengan adanya kepuasan dan keterikatan pada suatu tempat tertentu.
· 2021
Semangat dan nilai sumpah pemuda melahirkan nilai nasionalisme. Nilai yang mengutamakan semangat kebangsaan dan memangkas aspek kedaerahan. Kesadaran untuk bersatu melalui spirit sumpah pemuda, pembangunan karakter dan pendidikan karakter diharapkan menjadi kekuatan yang masih akan terus terbangun. Nilai sumpah pemuda menjadi aplikatif ketika dilaksanakan dalam pendidikan karakter di sekolah dan kampus-kampus. Sekolah dan kampus menjadi miniature masyarakat dan miniature kebangsaan yang kompleks dan sarat nilai. Sudah waktunya sekolah dan kampus menerapkan nilai-nilai semangat sumpah pemuda dalam aktifitasnya. Melalui Buku Menggali Pondasi Karakter Bangsa Dengan Semangat Sumpah Pemuda dapat menjadi upaya mewujudkan masyarakat yang baik (good society). Buku ini menjadi sarana yang efektif dalam mewujudkan pendidikan dan pembangunan karakter bangsa dalam arti luas. Bangsa yang berkarakter unggul, disamping tercermin dari moral. etika dan budi pekerti yang baik, juga ditandai dengan semangat, tekad dan energi yang kuat, dengan pikiran yang positif dan sikap yang optimis, serta dengan rasa persaudaraan, persatuan, kebersamaan dan wawasan kebangsaan yang tinggi.
No image available
· 2016
Book of proceedings.International Conference Urban Heritage and Sustainable Infrastructure Department.University of 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang, Indonesia
· 2023
Dalam buku ini, para pembaca akan dibawa dalam perjalanan menggali lebih dalam tentang Taksonomi Bloom, termasuk asal-usulnya, struktur, dan prinsip-prinsip utamanya. Para pembaca juga akan diperkenalkan dengan tokoh-tokoh utama dalam teori pedagogi, termasuk Jean Piaget, Lev Vygotsky, John Dewey, Carl Rogers, dan lainnya, serta kontribusi mereka dalam pengembangan teori pedagogi.
· 2021
Setiap tahunnya pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi telah mengucurkan sejumlah dana penelitian kepada semua Perguruan Tinggi baik PTN maupun PTS yang jumlahnya disesuaikan dengan kluster lembaga penelitian masing-masing. Para peneliti sekaligus pendidik di Inonesia menyadari bahwa secara keseluruhan, baru sebagian kecil dari dana yang disediakan mampu diserap dan dioptimalkan demi pengembangan riset yang ada baik di kalangan dosen dan mahasiswa. Guna mengoptimalkan kemampuan semua pihak dan bergandeng tangan mengembangkan keunikan riset-riset yang ada di kalangan dosen di Indonesia, maka diperlukan sebuah kegiatan yang mampu mendukung kemampuan menghasilkan penelitian sekaligus melakukan publikasi karya secara simultan dan berkualitas. Buku ini hadir sebagai bagian dari impian bersama untuk maju dan berkarya bersama dalam menyongsong new era Revolusi Industri 4.0.
· 2023
Buku KEBANGKITAN BISNIS UMKM PASCA COVID 19 (Keberlangsungan Bisnis UMKM di Indonesia pasca terdampak pandemi Covid-19) berisi tentang kebangkitan UMKM pasca di terjang badai pandemi covid-19 beberapa waktu yang lalu, mampukah para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang disebut sebagai penyelamat ekonomi rakyat pada saat krisis seperti pandemi covid-19 melanda. Peran strategis UMKM dalam berkontribusi pada PDB, penyedia lapangan kerja, serta kemampuan menyerap angkatan kerja yang besar di uji pada masa pandemi covid-19, bagaimana strategi pelaku UMKM bertahan dan melangsungkan bisnis UMKM pasca pandemi covid-19, Fokus utama dalam buku yaitu bagaimana kebangkitan UMKM Pasca covid 19.