My library button
  • Book cover of Pengantar Karya Musik Chamber“Kacang Dari”

    Penulis : Komang Wira Adhi Mahardika,Hendra Santosa, Ni Wayan Ardini Ukuran : 21 cm x 14,5 cm Tebal : 108 Halaman ISBN : 978-623-79438-7-7 blurb : Pengantar Karya Musik Chamber “Kacang Dari” Nilai-nilai kehidupan dapat ditemukan, baik secara implisit maupun eksplisit di dalam karya-karya seperti dongeng, lagu-lagu, dan permainan tradisional. Ada paradoks dikotomis yang mengkontradiksikan perkembangan lagu-lagu populer untuk anak-anak Indonesia dewasa ini adalah komersialisasi yang tidak kalah menggebunya dengan musik pop orang dewasa pada umumnya. Lagu anak-anak sudah dipandang sebagai hal yang ketinggalan jaman dan tidak lagi relevan dengan situasi sekarang ini. Wira Adhi mengangkat karya lagu pengantar tidur dengan judul “Kacang Dari” bukannya tidak ada maksud untuk mengangkat lagu lainnya sebagai sebuah karya yang menarik, tetapi karena justru lagu pengantar tidur bagi anak-anak ini mempunyai nilai dan makna pendidikan karakter dalam lirik lagunya. Secara tidak langsung lirik lagu “Kacang Dari” memberikan petuah kepada pendengarnya khususnya anak-anak. Kemudian perlu diingat bahwa Gegendingan (Sekar Rare) di Bali mempunyai lagu dan irama yang halus, tenang, berulang-ulang (monoton), dengan mengambil tema kasih sayang, terkesan santai, sejahtera, dan menimbulkan rasa kantuk bagi anak yang mendengarkannya”. Setiap putra dan putri Bali yang pernah atau sedang mengasuh anak kecil, gending Bali tidaklah asing lagi bagi mereka. Buku Pengantar Karya Musik Chamber “Kacang Dari” ini sangat layak dibaca oleh mereka yang yang bergelut dalam bidang Musik, calon musikus, mereka mencintai seni musik klasik dan musik Nusantara, dan tentunya para komposer musik di Indonesia.

  • Book cover of Jurnal Bali Membangun Bali Volume 1 Nomor 1 April 2020

    Jurnal Bali Membangun Bali di Bali Era Baru Terhitung sejak April 2020 Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali berhasil menerbitkan Jurnal Bali Membangun Bali. Jurnal Bali Membangun Bali diniatkan mendiseminasi hasil riset, pengkajian, pengembangan, penerapan, invensi, dan inovasi pembangunan daerah Bali dengan berfokus dan memiliki ruang lingkup pada pembangunan perekonomian, pertanian, dan kepariwisataan serta dinamika sosial-budaya yang menyertainya, dalam upaya meningkatkan dan memajukan kualitas kesejahteraan dan peradaban masyarakat daerah setempat. Jurnal ini dikonstruksi sebagai jurnal cetak dan sekaligus jurnal elektronik yang merupakan platform terkini penerbitan jurnal. Sebagai lembaga baru, BaRI Bali ternyata mampu menandai kehadirannya dengan keberadaan jurnal elektroniknya yang beralamat di http://ejournal.baliprov.go.id yang menjadi representasi semangat global dengan gerakan green-nya. Hal ini juga gayut dengan paradigma pemerintah Provinsi Bali yang sangat “hijau” melalui “Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru”. Jadi Jurnal Bali Membangun Bali dengan BaRI Bali-nya dikembangkan dengan green technology yaitu open journal systems (OJS) dan tentu dengan sendirinya berupaya mengefektifkan penggunaan kertas pada edisi cetaknya di samping pada sistem pendistribusiannya. Fakta OJS-isasi jurnal BaRI Bali ini secara jelas dibahas dalam artikel pertama yang khusus membahas Jurnal Bali Membangun Bali: “Era Kekinian Publikasi Open Journal System dan Perancangan Identitas Visual Jurnal Bali Membangun Bali” (I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan). Seperti inilah praktik-praktik Jurnal Bali Membangun Bali menuju Bali era baru. Seperti artikel pertama, artikel kedua juga tentang green technology, yaitu “Aplikasi Pembelajaran Bahasa Bali Berbasis Interaktif Multimedia” (Putu Wirayudi Aditama). Artikel-artikel lainnya adalah “Pengelolaan Sampah Dari Lingkup Terkecil dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Bentuk Tindakan Peduli Lingkungan” (Ni Luh Putu Juniartini); “Tahapan Pemilu 2019 di Tengah Ancaman Bencana Alam: Studi Kasus Erupsi Gunung Agung” (Kadek Dwita Apriani dan Ni Made Ras Amanda Gelgel); “The Implementation of Marketing Mix to Increase Room Sales” (Ni Luh Putu Wahyuntari, I Gusti Putu Sutarma, Dewa Made Suria Antara); dan “Identity of Kecak Touristic Performance in Uluwatu Temple” (I Putu Adhis Putra Kencana, Ni Wayan Ardini, I Gede Mudana). Diharapkan terbitan perdana Jurnal Bali Membangun Bali ini membawa serta ke publikasi-publikasi yang konsisten dan berkesinambungan, sehingga akhirnya diakui publik secara luas dan diakreditasi Google Scholar, Sinta, dan bahkan suatu ketika bisa menjadi jurnal internasional bereputasi.