· 2022
HIV/AIDS merupakan isu kesehatan yang cukup sensitive untuk dibicarakan. Hal ini berkaitan dengan sifat yang unik dari penyakit ini. Selain kasusnya yang seperti fenomena gunung es, stigma dan diskriminasi pun juga banyak dialaim oleh penderita dan keluarganya. Tingginya stigma masyarakat terhadap penderita HIV/AIDS menyebabkan banyak perlakuan diskriminasi baik dalam pekerjaan, perawatan, pengobatan, pendidikan maupun dalam hal lainnya (Sari, A.P, 2015) Ibu hamil sangat rentan dalam penularan HIV karena bayi dapat tertular HIV melalui plasenta, proses persalinan, dan saat sang ibu memberi ASI. Sedangkan untuk membuat sang bayi menjadi negative AIDS, selama ibu mengandung harus selalu di kontrol perkembangannya dan kepada sang ibu yang mengidap HIV disarankan untuk melakukan pengobatan antiretroviral, jika sang anak sudah lahir, ia pun harus mengonsumsi antiretroviral seumur hidup. Penularan HIV tertinggi umumnya terjadi pada saat persalinan ketika kemungkinan terjadi percampuran darah ibu dan lendir ibu dengan bayi. Tetapi sebagian besar bayi dari ibu HIV positif tidak tertular HIV.3 Jika tidak dilakukan intervensi terhadap ibu hamil HIV positif, risiko penularan HIV dari ibu ke bayi berkisar antara 25-45%. Frekuensi rata-rata transmisi vertikal dari ibu ke anak dengan infeksi HIV mencapai 25-30%.
· 2022
Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang menjadi dambaan setiap pasangan suami istri. Setiap kehamilan diharapkan adalah lahirnya bayi yang sehat dan sempurna secara jasmaniah dengan berat badan yang cukup. Masa kehamilan merupakan masa dimana tubuh seorang ibu hamil mengalami perubahan fisik, dan perubahan psikologis akibat peningkatan hormon kehamilan. Selama masa kehamilan terjadi penambahan hormon estrogen sebanyak sembilan kali lipat dan progesteron sebanyak dua puluh kali lipat yang dihasilkan sepanjang siklus menstruasi normal. Adanya perubahan hormonal ini menyebabkan emosi perempuan selama kehamilan cenderung berubah-ubah, sehingga tanpa ada sebab yang jelas seorang wanita hamil merasa sedih, mudah tersinggung, marah atau justru sebaliknya merasa sangat bahagia. Kartono (1992) mengatakan bahwa semakin bertambah beratnya beban kandungan dan bertambah banyaknya rasa tidak nyaman secara fisik, maka kondisi psikologis ibu hamil juga ikut terganggu, sehingga dapat mengalami kecemasan. Hal tersebut juga didukung hasil penelitian Darmayanti (2003) yang menunjukkan bahwa 80% ibu hamil mengalami rasa khawatir, was-was, gelisah, takut dan cemas dalam menghadapi kehamilannya. Perasaan – perasaan yang muncul antara lain berkaitan dengan keadaan janin yang dikandung, ketakutan dan kecemasan dalam menghadapi persalinannya, serta perubahan fisik dan psikis yang terjadi (Diani & Susilawati, 2013).
· 2023
Otak merupakan bagian yang posisinya berada di bagian atas tubuh manusia, yaitu di bagian kepala. Otak menutupi tengkorak yang cukup kuat untuk melindungi dirinya dari keruntuhan, karena bagian otak ini sangat lunak sehingga ketika tulang tengkorak menutupinya, ia tertutup seluruhnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, otak diartikan sebagai zat putih lunak di dalam rongga tengkorak yang merupakan pusat otak. Hal yang sama diungkapkan oleh Jensen (2008: 41) yang menulis bahwa otak manusia normal berdaging dan cukup lunak untuk dipotong dengan pisau. Otak manusia sama dengan organ tubuh lainnya. Otak mengalami pertumbuhan dan perkembangan dari yang sederhana sampai yang kompleks. Pertumbuhan dan perkembangan otak seiring bertambahnya usia pada manusia. seperti yang telah dikemukakan di awal bahwa berat otak anak saat lahir adalah sekitar 25% berat otak orang dewasa. Otak orang dewasa memiliki berat sekitar satu setengah kilogram (Jensen, 2008, hal. 40).
· 2023
Buku ini membahas seputar penyulit-penyulit obstetri dan Komplikasi Medis yang sering terjadi selama kehamilan. Bab yang dibahas pada buku ini adalah sebagai berikut: Hipertensi gestasional, Preekslamsia, Plasenta Previa, Emboli Air Ketuban, IUFD, Kelahiran Prematur, Serviks Inkompeten, Kehamilan Postterm, Makrosomia, Kehamilan Kembar, Kehamilan Triplet, Penyakit Trofoblastik Gestasional, Pneumonia pada Ibu hamil, Penyakit Jantung pada Kehamilan, Tuberkulosis pada kehamilan, Trombofilia, Hiperemesis Gravidarum, Artritis Reumatoid pada kehamilan, Apendisitis pada kehamilan, Hepatitis Virus pada kehamilan, Sistitis pada kehamila, Hipotiroidisme, Hipertiroidisme, Epilepsi pada kehamilan, Penyakit Jiwa selama kehamilan, Kanker selama kehamilan, Penyakit Menular Seksual pada Ibu hamil, Malaria pada kehamilan, dan Hemoglobinopati;