Buku ini tersusun oleh bagian sebagai berikut: Bab 1 : Introduction Bab 2 : Knowledge Management Models Bab 3 : Knowledge Sharing Dalam Organisasi Bab 4 : Organizational Culture Bab 5 : Knowledge Management Tools Bab 6 : Perencanaan dan Strategi Bab 7 : Evaluating Knowledge Management Bab 8 : Organizational Learning Tinjauan Organisasi Pertanian di Era Globalisasi Bab 9 : Knowledge Continuity Management (KCM)
· 2021
Sampai detik ini, Covid-19 masih mengoyak dan menghantui pertahanan kesehatan. Mendorong orang-orang untuk menetukan pilihan. Terkhusus, bagi kelas ekonomi menengah ke bawah. Mati karena Covid-19 atau karena kelaparan. Sehingga anjuran bekerja dari rumah oleh pemerintah merupakan dilema. Di rumah apa yang harus dikerjakan, padahal pekerjaannya berhubungan dengan orang banyak. Ketika di luar, pasti melanggar anjuran pementah. Oleh karena itu, selagi vaksin Covid-19 belum ditemukan untuk menekan laju penyebaran, maka dengan terpaksa orang-orang akan mejalani kehidupan seperti biasa. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan kehidupan
Laporan Analisis dan Pembahasan Manajemen (APM) merupakan bagian dari laporan wajib yang harus disusun perusahaan publik dalam laporan tahunannya. Kajian akan laporan APM sangat jarang dilakukan di Indonesia, berkebalikan dengan kajian-kajian di luar negeri. Hal ini menimbulkan dampak positif maupun negatif baik pihak manajemen ataupun para pemangku kepentingan. Laporan APM merupakan salah satu laporan yang memiliki bobot tinggi dalam penilaian Annual Report Award (ARA) yaitu sebesar 22%. Dan melalui laporan APM pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi tentang kondisi keuangan dan non-keuangan perusahaan, resiko dan peluang bisnis yang mungkin terjadi di masa mendatang. Kurangnya perhatian dari para pengguna atas laporan APM sangat memungkinkan perilaku oportunistik dari manajemen. Tujuan dari penyusunan buku ini adalah sebagai sumber bacaan dan referensi para pembaca, akademisi, praktisi, maupun peneliti yang memiliki preferensi dalam analisis laporan perusahaan. Melalui buku ini para pembaca dapat mengetahui pengetahuan umum tentang analisis tekstual dari laporan APM khususnya analisis keterbacaan. Selain itu pembaca dapat mengetahui pola keterbacaan yang ada di perusahan-perusahaan publik di Indonesia.
No image available
This article aims to provide an idea of a framework for implementing information technology in public sector financial management. This is based on the ongoing debate regarding the impact of information technology implementation on Government performance, including in the management of government finances. Through a literature review and understanding of the application of information technology in the context of Local Government in Indonesia, it was found that the concept of institutionalizing information technology was not sufficient to explain the benefits of implementing information technology on the performance of regional financial management, it was also necessary to consider the extent of the role of institutional actors that could potentially influence and have the power to legitimize and mobilize organizational resources to direct the institutionalization of information technology to explain comprehensively the variations in the implementation and benefits of implementing information technology in local financial management. As well as having implications for improving the process of implementing information technology in local governments, this article also opens up opportunities for future research development, particularly in relation to the role of information technology in public sector financial management.