Abad 21 ditandai dengan berkembangannya teknologi informasi yang sangat pesat dimana banyak pekerjaan yang sifatnya pekerjaan rutin mulai digantikan dengan mesin. Memasuki abad 21 kemajuan teknologi tersebut telah memasuki berbagai sendi kehidupan, tidak terkecuali dibidang pendidikan. Guru dan peserta didik dituntut memiliki kemampuan belajar mengajar di abad 21 ini. Sejumlah tantangan dan peluang harus dihadapi oleh guru dan peserta didik agar dapat bertahan dalam abad pengetahuan di era informasi ini. Dalam hal ini, guru dituntut untuk mengembangkan kemampuannya demi tercapainya tujuan pendidikan. Keberhasilan proses pembelajaran tidak terlepas dari kemampuan guru mengembangkan model-model pembelajaran. Buku Model-Model Pembelajaran ini menjelaskan tentang berbagai model pembelajaran inovatif di antaranya model pembelajaran 1) Teori Model Pembelajaran, 2) Model Pembelajaran Kontekstual, 3) Model Pembelajaran Kooperatif, 4) Model Pembelajaran Berbasis Masalah, 5) Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT), 6) Model Pembelajaran Berbasis Web (E-Learning), 7) Model Pembelajaran Inkuiri, 8) Work-Based Learning, 9) Model Pembelajaran Portofolio, 10) Model Project Based Learning, 11) Model Pembelajaran Multiliterasi Menghadapi Era Society 5.0, 12) Model Pembelajaran Berbasis Hots Dengan adanya pengetahuan yang bersifat teoretis dan praktis dalam buku ini, diharapkan guru, dan calon guru (mahasiswa) praktisi Pendidikan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam Sehingga suasana pembelajaran lebih inovatif dan dapat menciptakan hasil pembelajaran yang maksimal.

Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: Hakikat Evaluasi Kurikulum; Perbandingan Kurikulum Perspektif Lama dan Baru; Asas, Komponen dan Pendekatan Kurikulum; Faktor-faktor Penyebab Perubahan Kurikulum; Teori Pendidikan dan Jenis Kurikulum; Tahapan dan Komponen dalam Pengembangan Kurikulum; Model dan Teknik Evaluasi Kurikulum.

Pendidikan merupakan pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Etimologi kata pendidikan itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Jadi, pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Tujuan mempelajari Dasar-Dasar Pendidikan adalah sebagai upaya penggiat maupun praktisi pendidikan dalam mengetahui hal mendasar, tujuan serta pengembangan pendidikan yang sesuai dengan kondisi perkembangan zaman khususnya di Indonesia. Telah terbitnya buku “Dasar-Dasar Pendidikan” diharapkan menambah khazanah para penggiat dan praktisi pendidikan tentang berbagai hal mendasar tentang pendidikan. Dalam buku “Dasar-Dasar Pendidikan” ini disajikan bahasan yang memuat hal-hal mendasar dalam pengimplementasian pendidikan, diantaranya: 1) Hakikat Pendidikan dan Ilmu Pendidikan, 2) Komponen Sistem Pendidikan, 3) Landasan Pendidikan, 4) Asas Pendidikan, 5) Aliran-aliran Pendidikan, 6) Teori dan Pilar Pendidikan, 7) Pendidikan Sebagai Suatu Sistem, 8) Sistem Nasional Pendidikan, 9) Permasalahan Pendidikan Indonesia, 10) Faktor yang Berpengaruh Dalam Perkembangan Pendidikan, 11) Inovasi dan Pembaharuan Program Pendidikan, 12) Pendidikan di Era Globalisasi, 13) Teknologi Pendidikan, 14) Lingkungan Pendidikan, 15) Peran Pendidikan Dalam Pengembangan Nasional, 16) Telaah Kurikulum, 17) Otonomisasi Pendidikan.

Micro teaching merupakan suatu metode pelatihan pendidikan dalam skala kecil dan terbatas dalam rangka meningkatkan keterampilan mengajar dan mendidik. Sasaran utama pembelajaran mikro adalah para pendidik di bidang keguruan dan pengajaran. Secara umum, pembelajaran mikro bertujuan untuk memberi bekal keterampilan mengajar bagi para calon pendidik. Micro Teaching memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya. Pada setiap satuan pendidikan, terdapat tiga pihak yang secara langsung menerima manfaatnya, yaitu calon pendidik, para pendidik, dan pembina tenaga kependidikan. Buku “Pengantar Micro Teaching” didalamnya dibahas beberapa bab mulai dari konsep Micro Teaching hingga hasil evaluasi Micro Teaching, untuk lebih detailnya sebagai berikut: 1) Pengenalan Micro Teaching; 2) Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran; 3) Keterampilan Bertanya; 4) Keterampilan Menjelaskan Pelajaran; 5) Keterampilan Mengadakan Variasi; 6) Keterampilan Memberi Penguatan; 7) Keterampilan Mengelola Kelas; 8) Keterampilan Menggunakan Media Pembelajaran; 9) Pembelajaran Berorientasi High Order Thinking Skills (HOTS); 10) Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013; 11) Penilaian Hasil Pembelajaran. Terbitnya buku ini dapat memberikan tambahan wawasan kepada praktisi, mahasiswa, dan guru dalam memahami proses pembelajaran serta meningkatkan keterampilan mengajar.

Abad 21 atau lebih di kenal dengan era Society 5.0 ditandai dengan kemajuan dibidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah mengubah gaya hidup manusia, baik dalam bekerja, bersosialisasi, bermain maupun belajar. Memasuki abad 21 kemajuan teknologi tersebut telah menyentuh ke berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Pendidik dan peserta didik dituntut harus memiliki keterampilan mengajar dan belajar di abad 21. Pendidik dan peserta didik harus siap menghadapi sejumlah tantangan dan peluang yang mau tidak mau harus dihadapi agar dapat bertahan dalam abad pengetahuan di era informasi ini. Buku dengan judul “Inovasi Pembelajaran di Abad 21” merupakan media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Buku ini juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai materi apa saja yang akan mereka pelajari yang berasal dari berbagai sumber terpercaya yang berguna sebagai tambahan wawasan. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: Konsep Dasar Inovasi Pembelajaran; Strategi Pembelajaran Abad 21; Administrasi Pendidikan; Digitalisasi Pendidikan; Pembelajaran Multidisiplin (Era Merdeka Belajar); Pembelajaran Blended Learning; Pengembangan Kegiatan Pembelajaran HOTS; Mengembangkan kemampuan berpikir kreatif; Berpikir Kritis dalam pembelajaran; Pembelajaran berbasis game; Pembelajaran darurat masa pandemi covid 19; Teknologi pendidikan; Pengembangan profesionalisme pendidik; Lingkungan pembelajaran inovatif abad 21; dan Penilaian pembelajaran inovatif abad 21.

Buku dengan judul “Perencanaan Pembelajaran di Sekolah: Teori dan Implementasi” merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Buku ini juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai materi apa saja yang akan mereka pelajari yang berasal dari berbagai sumber terpercaya yang berguna sebagai tambahan wawasan mengenai bab-bab yang dipelajari tersebut. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran, 2) Model Perencanaan Pembelajaran 1 (Model Assure, Model Kemp, dan Model Arcs), 3) Model Perencanaan Pembelajaran 2 (Model Dick And Carey, Model Addie), 4) Analisis Kurikulum 2013, 5) Analisis Materi Pembelajaran, 6) Program Tahunan dan Program Semester, 7) Pemilihan Model, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran, 8) Rancangan Penilaian, 9) Pengembangan Media Pembelajaran, 10) Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik, 11) Pengembangan Silabus, 12) Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).