Buku "Fisiologi dan Patofisiologi Persalinan" merupakan karya komprehensif yang membahas proses persalinan dari sudut pandang normal dan patologis. Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam bagi praktisi kesehatan, khususnya dalam bidang kebidanan dan obstetri. Bagian pertama buku ini mengupas tuntas tentang fisiologi persalinan normal. Dimulai dengan penjelasan tentang proses adaptasi maternal selama kehamilan yang berujung pada persalinan. Pembahasan mencakup perubahan hormonal, mekanik, dan psikologis yang terjadi menjelang dan selama proses persalinan. Peran hormon-hormon kunci seperti oksitosin, prostaglandin, dan relaksin diuraikan secara detail, termasuk interaksi kompleks antara berbagai sistem dalam tubuh yang memungkinkan terjadinya persalinan normal. Mekanisme persalinan normal dijelaskan secara sistematis mulai dari kala I hingga kala IV. Proses pembukaan serviks, penurunan kepala, dan mekanisme kardinal persalinan dibahas dengan ilustrasi yang jelas. Pentingnya pemahaman tentang power (kekuatan his dan mengejan), passage (jalan lahir), dan passenger (janin dan plasenta) ditekankan sebagai faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan persalinan. Transisi ke bagian patofisiologi dimulai dengan pembahasan tentang berbagai penyimpangan yang dapat terjadi dalam proses persalinan. Kelainan his, baik hipotonik maupun hipertonik, dianalisis dari aspek penyebab, manifestasi klinis, dan dampaknya terhadap kemajuan persalinan. Distosia dalam berbagai bentuknya - dari distosia bahu hingga malposisi dan malpresentasi - dibahas secara mendetail. Perhatian khusus diberikan pada kondisi patologis yang mengancam jiwa seperti perdarahan, preeklamsia/eklamsia, dan sepsis. Mekanisme terjadinya komplikasi ini dijelaskan mulai dari tingkat seluler hingga manifestasi klinisnya. Pemahaman tentang patofisiologi ini menjadi dasar dalam penentuan tatalaksana yang tepat. Aspek praktis dalam pemantauan persalinan mendapat porsi pembahasan yang signifikan. Penggunaan partograf sebagai alat pemantauan dijelaskan secara detail, termasuk interpretasi berbagai parameter yang dicatat. Pentingnya deteksi dini penyulit melalui pemantauan yang cermat ditekankan sebagai kunci keberhasilan penanganan. Buku ini juga membahas aspek psikologis dalam persalinan, mengakui bahwa proses melahirkan bukan semata-mata peristiwa fisiologis tetapi juga melibatkan dimensi psikososial yang kompleks. Pengaruh kecemasan dan ketakutan terhadap kemajuan persalinan dianalisis, berikut strategi pendampingan yang efektif. Sistem rujukan sebagai komponen vital dalam penanganan kasus patologis dibahas secara komprehensif. Indikasi rujukan, stabilisasi pra rujukan, dan tatalaksana selama transportasi dijelaskan dengan pendekatan praktis. Pentingnya komunikasi efektif antar tingkat pelayanan ditekankan untuk memastikan kesinambungan asuhan. Penanganan kegawatdaruratan obstetri mendapat perhatian khusus dengan algoritma yang jelas dan berbasis bukti. Prosedur-prosedur penyelamatan jiwa dijelaskan secara step-by-step, dilengkapi dengan tips dan trik dari pengalaman praktis di lapangan. Dokumentasi sebagai aspek legal dan profesional dalam pelayanan kebidanan dibahas secara terstruktur. Format-format standar dalam pencatatan asuhan disajikan dengan contoh pengisian yang benar, memudahkan pembaca dalam implementasi di praktik sehari-hari. Buku ini diakhiri dengan pembahasan tentang audit maternal perinatal sebagai sarana evaluasi dan peningkatan kualitas pelayanan. Pentingnya pembelajaran dari setiap kasus, baik yang berhasil maupun yang mengalami komplikasi, ditekankan untuk pengembangan profesional berkelanjutan. Keunggulan buku ini terletak pada pendekatan yang komprehensif namun tetap praktis. Teori-teori terkini dalam obstetri dipadukan dengan pengalaman klinis, menghasilkan panduan yang aplikatif untuk praktik sehari-hari. Ilustrasi dan diagram yang informatif memudahkan pemahaman konsep-konsep kompleks. Sebagai kesimpulan, buku ini tidak hanya menjadi sumber pengetahuan tentang fisiologi dan patofisiologi persalinan, tetapi juga panduan praktis dalam penanganan berbagai kondisi dalam persalinan. Kombinasi antara teori yang kuat dan aplikasi praktis menjadikannya referensi berharga bagi setiap praktisi kesehatan dalam bidang kebidanan dan obstetri.

Buku ini dibuat untuk membantu para mahasiswa kebidanan, mahasiswa keperawatan pada mata kuliah kebidanan maternitas serta para mahasiswa kedokteran yang sedang duduk di bangku perkuliahan agar memudahkan mahasiswa dalam belajar patologi pada kebidanan. Buku ini berisikan topik-topik yang membahas tentang patologi pada ibu hamil bersalin nifas dan bayi baru lahir. Buku ajar ini dikemas semudah mungkin sehingga para pembacanya tertarik dan memiliki kemauan untuk terus membaca. Buku ajar ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah untuk dipahami secara sistematis dan mengacu pada Rencana pembelajaran Semester (RPS) mulai dari konsep kegawat daruratan maternal dan neonatal hingga penyulit pada persalinan kala 4. Buku ajar kegawat daruratan maternal dan neonatal ini merupakan edisi pertama karya penulis dan merupakan himpunan dari berbagai sumber sehingga jika ada hal-hal yang hendak direvisi, maka pembaca dapat menyampaikan saran dan atau masukannya demi kesempurnaan buku ajar ini.

Buku ini menghadirkan pembahasan mendalam tentang anemia dalam kehamilan, sebuah kondisi yang masih menjadi tantangan kesehatan maternal. Dimulai dengan pengenalan konsep dasar, pembaca akan memahami definisi anemia dalam kehamilan serta perubahan fisiologis sistem hematologi selama kehamilan normal. Pada bagian awal, buku ini mengupas tuntas patofisiologi anemia dengan penekanan khusus pada defisiensi zat besi sebagai penyebab tersering. Pembahasan dilanjutkan dengan dampak anemia terhadap kesehatan ibu dan janin, termasuk risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan gangguan pertumbuhan janin. Di bagian tengah, pembaca akan menemukan panduan praktis tentang skrining dan diagnosis anemia dalam kehamilan. Berbagai metode pemeriksaan laboratorium dibahas secara detail, disertai interpretasi hasil dan nilai rujukan yang disesuaikan dengan trimester kehamilan. Buku ini juga menyajikan algoritma penanganan yang sistematis, mulai dari suplementasi zat besi hingga penanganan kasus berat yang memerlukan transfusi. Aspek pencegahan mendapat porsi khusus dengan pembahasan tentang nutrisi seimbang, suplementasi mikronutrien, dan modifikasi gaya hidup. Strategi konseling dan edukasi pasien diuraikan secara praktis, dilengkapi dengan tips komunikasi efektif dan materi edukasi yang siap digunakan. Bagian akhir buku membahas manajemen kasus kompleks dan situasi khusus, seperti anemia pada kehamilan dengan penyakit penyerta.

Organ reproduksi wanita mencakup dua bagian, yaitu struktur eksternal dan struktur internal. Fungsi struktur reproduksi wanita eksternal (genital) adalah untuk melindungi organ genital internal dari organisme luar dan berguna agar sperma dapat masuk ke dalam tubuh. Cara kerja organ reproduksi wanita terbagi berdasarkan fungsi yang dijalankannya. Sistem reproduksi wanita memungkinkan seorang wanita untuk menghasilkan sel telur (ovum), melakukan hubungan seksual, melindung dan memelihara sel telur yang telah dibuahi hingga melahirkan. Saat pubertas, kelenjar hipofisis (di bagian tengah otak) mulai merangsang hormon pada ovarium untuk membuat hormon seks wanita, termasuk estrogen. Sekresi hormon ini menyebabkan seorang gadis berkembang menjadi wanita yang matang secara seksual.

Bayi baru lahir (Neonatus) adalah bayiyang baru lahir mengalami proses kelahiran, berusia 0 - 28 hari, BBL memerlukan penyesuaian fisiologis berupa maturase, adaptasi (menyesuaikan diri dari kehidupan intra uterin ke kehidupan (ekstrauterain) dan toleransi bagi BBL utuk dapat hidup dengan baik.