The "Basic English Grammar" book is designed as a foundational course to provide learners with a comprehensive understanding of essential English grammar concepts. It is suitable for students who are new to the English language or those looking to refresh and strengthen their grammar skills. This book covers the core components of grammar, breaking down each topic into clear and digestible segments. By the end of this book, students will master theoretical concepts includes the concept of Basic English Grammar (BEG) and being able to apply it in problem-solving that supports BEG learning in lectures as well as for further studies.

Kehadiran psikologi pembelajaran diharapkan dapat mengkaji praktik pengajaran dan keterampilan dalam area kerja pendidikan. Pembelajaran berfokus pada peserta didik agar dapat berinteraksi dan belajar secara proporsional. Pembelajaran memerlukan dukungan karakter kecerdasan, motivasi belajar, pengendalian diri peserta melalui ketersediaan sarana dan prasarana belajar. Problem psikologis dan perilaku dalam interaksi pembelajaran akan berupaya untuk saling memahami praktik belajar peserta didik yang memiliki kebutuhan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) terutama era society 5.0. Buku ini terdiri dari tujuh belas bab di mana bab pertama tentang konsep dasar psikologi, bab dua tentang pembelajaran, pengajaran dan pendidikan, bab tiga tentang konsep potensi manusia, bab empat tentang hakikat kejiwaan manusia, bab lima tentang hereditas dan lingkungan, bab enam tentang pertumbuhan dan perkembangan serta hubungannya dengan proses belajar, bab tujuh tentang jenis-jenis belajar dan wujud perilaku belajar, bab delapan tentang pendekatan dan faktor yang mempengaruhi belajar, bab sembilan tentang karakteristik perubahan hasil belajar, bab sepuluh tentang motivasi belajar, bab sebelas tentang teori-teori pokok belajar, bab dua belas tentang memori dan pengetahuan, bab tiga belas tentang lupa dan transfer belajar, bab empat belas tentang kejenuhan dan kesulitan belajar serta alternatif pemecahannya, bab lima belas tentang evaluasi prestasi belajar, bab enam belas tentang remedial dalam pembelajaran, dan bab tujuh belas tentang pendidik dan proses belajar-mengajar.

Perbaikan atau kemajuan dalam pendidikan adalah salah satu latar belakang terjadinya inovasi pendidikan. Inovasi pendidikan merupakan suatu ide, produk, atau hasil karya baru yang bisa digunakan sebagai pembaharuan untuk mencapai tujuan pendidikan atau menyelesaikan permasalahan di dunia pendidikan. Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin berkembang, tentunya juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan yang salah satunya adalah bidang Pendidikan. Melalui inovasi pendidikan, diharapkan pendidikan mampu mengikuti perkembangan zaman. Sehingga kualitas pendidikan akan semakin baik dan terarah, serta dapat mencapai efisiensi dan efektivitas untuk mengembangkan potensi diri peserta didik dalam dunia Pendidikan. Pokok bahasan dalam buku “Inovasi Pendidikan” ini mencakup Konsep dan Karakteristik Inovasi Pendidikan, Lesson Study Sebagai Inovasi Pembelajaran, Inovasi dan Kategori Adopter, Opinion Leader dan Jaringan Difusi, PTK Sebagai Inovasi Pembelajaran, Konsekuensi dari Inovasi, Konsep Pendidikan Berbasi Masyarakat, Discovery Learning, Project Based Learning, Pembelajaran Berbasis HOTS, Contextual Learning, Problem Based Learning dan Home Schooling.

Strategi pembelajaran mengacu pada rencana dan pendekatan yang direncanakan secara sadar untuk membantu peserta didik memahami, mengasimilasi, dan mengaplikasikan informasi serta keterampilan baru. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan proses pembelajaran dan mencapai hasil yang diinginkan. Penting untuk merencanakan dan memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, serta mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik siswa yang sedang belajar. Buku yang disusun dalam 16 bab merupakan karya yang sangat menarik untuk dibaca dan dipahami. Adapun pembahasan dalam buku ini tentang Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Strategi Pembelajaran, Perbedaan Model, Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Taktik Pembelajaran, Karakteristik Bahan Ajar, Keterampilan Dasar Mengajar, Dasar Pertimbangan Pemilihan Strategi Pembelajaran, Strategi Pembelajaran Ekspositori, Strategi Pembelajaran Inkuiri, Strategi Pembelajaran Tematik, Strategi Pembelajaran Aktif, Strategi Pembelajaran Kooperatif, Strategi Pembelajaran Kontekstual, Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah, Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences, Strategi Pembelajaran Afektif, Strategi Pembelajaran Blended Learning, Strategi Pembelajaran pada Anak Berkebutuhan Khusus.

Implikasi positif dari kemajuan teknologi menjadikan sebuah lembaga pendidikan untuk lebih responsif dan inovatif dalam menyikapinya, mengingat perubahan tersebut menjadi karakteristik utama dunia pendidikan termasuk lembaga pendidikan. Buku ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kompetensi masing-masing. Buku ini membahas seputar desain pembelajaran dengan bentuknya dan model evaluasi yang terdiri dari 11 bab yaitu: Pembelajaran sebagai Sebuah Sistem, Tujuan Desain Pembelajaran, Teori-teori Pembelajaran, Kurikulum dan Desain Pembelajaran, Desain Muatan Instruksional, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian, Strategi Pembelajaran, Desain Media Pembelajaran, Model-model Desain Pembelajaran, Hakikat Pembelajaran.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara resmi dikemukakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) awal tahun 2020 yang didukung berbagai peraturan pemerintah. Program MBKM merupakan solusi terhadap persoalan perguruan tinggi dalam memperoleh lulusan yang relevan dengan perubahan zaman, perkembangan IPTEK, harapan bidang usaha dan industri, hingga aktivitas komunitas dan masyarakat. Kebijakan MBKM merupakan proses pembentukan mahasiswa menjadi sarjana yang smart, kuat, gigih, adaptasi perubahan zaman, dan harus ready menuju leadership yang berwawasan kebangsaan. Pembelajaran dilakukan di mana dan kapan saja, di luar ruang kelas, hingga area perpustakaan dan laboratorium. Realita dapat pula diterapkan di pedesaan, industri, lokasi kerja dan pengabdian, sentral penelitian, hingga di komunitas dan masyarakat tertentu. Buku ini terdiri dari enam belas bab, yaitu: bab pertama tentang Sejarah dan Latar Belakang MBKM, bab dua tentang Konsep Dasar Merdeka Belajar, bab tiga tentang Implementasi MBKM di Perguruan Tinggi, bab empat tentang Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi, bab lima tentang Pembentukan Kurikulum Terintegrasi, bab enam tentang Strategi Pengembangan Kurikulum MBKM, bab tujuh tentang Keterlibatan Industri dalam MBKM, bab delapan tentang Penilaian dan Evaluasi Kinerja Mahasiswa, bab sembilan tentang Evaluasi dan Akreditasi Program MBKM, bab sepuluh tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Dosen, bab sebelas tentang Peran Mahasiswa dalam MBKM, bab dua belas tentang Inovasi Teknologi dalam MBKM, dan bab tiga belas tentang Pembelajaran Berbasis Proyek, bab empat belas tentang MBKM dan Pembelajaran Jarak Jauh, bab lima belas tentang Pengembangan Penelitian dalam MBKM, dan bab enam belas tentang Tantangan dan Peluang Masa Depan MBKM.

Era digital merupakan suatu masa dimana segala bidang kehidupan manusia menggunakan teknologi informasi komputer, internet network, serta teknologi digital lainnya untuk manusia dapat saling berkomunikasi tanpa hambatan jarak, waktu, serta komunikasi tetap dapat terjalin walaupun saling berjauhan dan dapat dilakukan secara real time. Pendidikan di era digital menuntut institusi/lembaga pendidikan, para pendidik, para peserta didik dan para orangtua untuk memiliki kesiapan di dalam memfasilitasi dan menggunakan teknologi berbasis computerized ini. Pendidikan di era digital ini memiliki manfaat antara lain: kurikulum pembelajaran yang semakin modern, peningkatan hasil belajar dengan analisa data digital, dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dan kolaboratif, serta dapat mempermudah mengevaluasi hasil belajar para peserta didik. Namun demikian terdapat tantangan pendidikan di era digital ini yang harus dihadapi dan didapatkan problem solvingnya. Adapun tantangannya antara lain: adanya paradigma budaya pendidikan yang berubah, adanya kesenjangan ekonomi dan sosial, serta adanya kemudahan mengakses berbagai Informasi (termasuk informasi Negatif). Semua tantangan ini harus di sikapi dengan bijak dan bertanggung jawab agar tujuan pendidikan di era digital ini dapat terlaksana dengan Baik. Buku ini terdiri dari 17 (Tujuh belas) Bab, yang terdiri dari: 1) Konsep Dasar Pendidikan Di Era Digital. 2) Sejarah dan Evolusi Teknologi dalam Pendidikan. 3) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan Media E-learning. 4) Platform Digital dan Sosial Media Learning. 5) Pembelajaran Daring dan Luring. 6) Pembelajaran Berbasis Game dan Gamifikasi. 7) Manajemen Kelas Digital di Era Industri 4.0. 8) Keterampilan Digital untuk Guru dan Siswa. 9) Pengembangan Kurikulum di Era Digital. 10) Pembelajaran Berbasis Proyek dan Kolaboratif Online. 11) Strategi Pengajaran Hybrid Learning. 12) Teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality dalam Pendidikan. 13) Peran AI dan Machine Learning dalam Pendidikan. 14) Etika dan Literasi Digital dalam Pendidikan. 15) Keamanan dan Privasi dalam Pendidikan Digital. 16) Tantangan dan Peluang dalam Pembelajaran Digital. 17) Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Digital. Buku ini sangat penting untuk dimiliki dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Dalam dunia pendidikan modern, asesmen pembelajaran telah menjadi salah satu elemen kunci yang menentukan keberhasilan proses belajar-mengajar. Buku Asesmen Pembelajaran: Teori dan Praktik hadir sebagai panduan komprehensif untuk membantu para pendidik, calon guru, mahasiswa, dan pemerhati pendidikan memahami konsep dasar hingga implementasi nyata dalam konteks pembelajaran. Buku ini dirancang dengan pendekatan yang menggabungkan teori dan praktik, sehingga tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip asesmen tetapi juga menawarkan langkah-langkah konkret untuk menerapkannya di kelas. Bagian teori mencakup penjelasan rinci tentang konsep asesmen, jenis-jenis asesmen (formatif, sumatif, autentik, portofolio, dll.), serta prinsip penyusunan instrumen evaluasi yang valid, reliabel, dan adil. Selain itu, buku ini juga membahas isu-isu kontemporer seperti penggunaan teknologi dalam asesmen dan pentingnya asesmen berbasis kompetensi. Pada bagian praktik, pembaca akan menemukan contoh-contoh aplikasi asesmen dalam berbagai mata pelajaran, studi kasus dari pengalaman nyata di lapangan, serta tips dan trik untuk merancang instrumen asesmen yang efektif. Tidak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan panduan langkah demi langkah untuk menganalisis hasil asesmen, memberikan umpan balik yang bermakna kepada siswa, dan menggunakan data asesmen untuk perbaikan pembelajaran. Keunggulan utama buku ini terletak pada kemampuannya menyajikan materi secara sistematis, mudah dipahami, dan relevan dengan tantangan pendidikan masa kini. Setiap bab dilengkapi dengan ringkasan, refleksi, serta tugas praktik yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman pembaca, beberapa topik utama yang dibahas pada buku ini terdiri dari: (1) Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran, (2) Perbedaan Asesmen, Evaluasi, dan Pengukuran, (3) Prinsip dan Jenis Asesmen Pembelajaran, (4) Teknik Asesmen Kognitif, (5) Teknik Asesmen Afektif, (6) Teknik Asesmen Psikomotorik, (7) Asesmen Autentik, (8) Validitas dan Reliabilitas Instrumen Asesmen, (9) Analisis Butir Soal, (10) Asesmen Berbasis Kompetensi, (11) Asesmen Portofolio, (12) Asesmen Berbasis Proyek, (13) Asesmen Berbasis Kinerja, (14) Asesmen Digital dan Teknologi, (15) Asesmen Pembelajaran Inklusif, (16) Asesmen Kurikulum Merdeka, (17) Asesmen Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). (18) Asesmen Pembelajaran Abad 21, (19) Evaluasi Program Pembelajaran.

Buku Manajemen Pengelolaan Kelas ini menawarkan panduan menyeluruh mengenai strategi dan teknik yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, efektif, dan menyenangkan. Dalam pendidikan yang semakin kompleks, keberhasilan pembelajaran sangat bergantung pada kemampuan guru dalam mengelola kelas secara sistematis dan profesional. Buku ini menyajikan berbagai konsep dan praktik terbaik dalam pengelolaan kelas yang dapat diimplementasikan oleh pendidik di berbagai jenjang pendidikan. Dibagi menjadi lima belas bab, buku ini mencakup berbagai topik penting, di antaranya: (1) Konsep Dasar Pengelolaan Kelas, (2) Peran Guru Dalam Manajemen Pengelolaan Kelas, (3) Teknik Manajemen Kelas yang Efektif, (4) Pendekatan dan Strategi Pengelolaan Kelas, (5) Strategi Guru dalam Menumbuhkan Iklim Kelas yang Kondusif, (6) Peran Komunikasi dalam Interaksi Guru dan Siswa, (7) Manajemen Konflik di dalam Kelas dan Sekolah, (8) Membangun Hubungan yang Baik Antara Guru dan Siswa, (9) Manajemen dan Pengelolaan Kelas Berbasis Teknologi Informasi, (10) Tata Ruang Kelas, Manajemen Kelas, dan Lingkungan Belajar Aktif, (11) Manajemen Waktu dalam Kegiatan Pembelajaran Siswa di Sekolah, (12) Manajemen Kelas Hybrid pada Pembelajaran Berbasis Proyek, (13) Manajemen Pengelolaan Kelas di PAUD, (14) Implementasi Pengelolaan Kelas dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Siswa, (15) Evaluasi Pengelolaan Kelas.

Buku “Transformasi Pembelajaran di Era Kurikulum Merdeka Belajar” menawarkan pemahaman mendalam tentang paradigma baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Kurikulum Merdeka Belajar dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada guru dan siswa, sekaligus mendorong pembelajaran yang berpusat pada siswa. Buku ini ditujukan bagi pendidik, praktisi pendidikan, dan pemangku kebijakan yang ingin mengoptimalkan penerapan kurikulum ini. Buku ini terbagi ke dalam 16 bab yang disusun secara sistematis. Buku ini mengulas berbagai aspek penting, mulai dari konsep dasar, karakteristik, dan prinsip kurikulum merdeka belajar, strategi pembelajaran berbasis konteks, pembelajaran berpusat pada siswa, capaian tujuan, dan alur tujuan pembelajaran hingga pengembangan modul ajar dan asesmen. Selain itu, buku ini membahas pemanfaatan teknologi digital, penguatan profil pelajar pancasila, serta implementasi kurikulum merdeka belajar di Indonesia. Setiap bab disertai contoh praktis dan panduan aplikatif untuk membantu pembaca menerapkan kurikulum secara efektif. Buku ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga solusi praktis untuk mengatasi tantangan dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar. Diharapkan, buku ini dapat menjadi referensi utama dalam menciptakan pembelajaran yang relevan dan bermakna, serta mendukung terciptanya generasi yang siap menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan.