Kurikulum merupakan jantung pendidikan, kurikulum yang dirancang dengan baik akan mengantarkan peserta didik mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum menjadi sebuah proses yang berkelanjutan dan dinamis, yang selalu menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik. Buku ini membahas secara komprehensif tentang pengembangan kurikulum yang efektif untuk mengantarkan peserta didik mencapai tujuan pendidikan. Buku ini juga membahas berbagai aspek penting, seperti teori dan prinsip pengembangan kurikulum, model-model pengembangan kurikulum yang telah diterapkan, fungsi dan peran kurikulum dalam pendidikan, Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Kurikulum 2013 (K-13), Kurikulum Merdeka Belajar, pendekatan kurikulum holistik, pengembangan desain kurikulum, pengembangan kurikulum berbasis lokal, integrasi pendidikan multikultural dalam kurikulum, perencanaan dan pengelolaan kurikulum, adaptasi kurikulum di era digital, pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran, integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum, kurikulum pendidikan inklusi, strategi pengembangan kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Dilengkapi dengan contoh-contoh praktik terbaik dan referensi yang lengkap, buku ini menjadi referensi penting bagi para pendidik, praktisi pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengembangan kurikulum yang efektif, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik di era digital.

Buku ini merupakan pengantar yang komprehensif ke dalam dunia metodologi kesehatan, sebuah bidang yang krusial dalam pengembangan ilmu kesehatan. Metodologi kesehatan membantu kita untuk memahami cara-cara mendekati, menganalisis, dan mengevaluasi berbagai aspek kesehatan, serta memberikan landasan yang kuat untuk pengambilan keputusan yang berbasis bukti. Buku ini dirancang untuk membantu para mahasiswa, peneliti, dan praktisi kesehatan dalam memahami prinsip-prinsip dan teknik-teknik metodologi kesehatan yang esensial. Buku ini terdiri dari 14 Bab yaitu: Peran Metodologi dalam Penelitian Kesehatan, Landasan Konsep dalam Penelitian Kesehatan, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Desain Penelitian, Pemilihan Sampel, Eksplorasi Data, Validitas dan Reliabilitas, Pengumpulan Data Kualitatif, Evaluasi Risiko dan Manfaat, Etika Penelitian Kesehatan, Pemahaman Terhadap Variabel dan Indikator, Pengumpulan Data Survei, Analisis Regresi, Kajian Literatur.

Pengembangan bahan ajar merupakan suatu proses penting dalam pendidikan yang berfokus pada pembuatan, penyusunan, dan penggunaan materi pembelajaran yang efektif, relevan, dan sesuai dengan tujuan pendidikan. Bahan ajar dapat berwujud berbagai format, seperti buku teks, modul, video, atau materi digital yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.Bahan ajar merupakan segala bentuk materi yang digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan kepada peserta didik. Bahan ajar dirancang untuk membantu proses belajar dengan cara yang terstruktur dan mudah dipahami. Jenis bahan ajar mencakup bahan cetak (buku, modul), bahan audio-visual (video, animasi), bahan elektronik (perangkat lunak pendidikan), serta bahan digital yang memungkinkan interaktivitas dan keterlibatan peserta didik. Bahan ajar memiliki peran penting dalam pembelajaran, yaitu sebagai sumber informasi, alat komunikasi, dan sebagai penghubung antara guru dan siswa. Bahan ajar juga berfungsi untuk memfasilitasi pemahaman materi ajar secara lebih mudah dan menyenangkan. Pengembangan bahan ajar harus memenuhi kriteria kualitas, seperti relevansi dengan kurikulum, kejelasan, keterbukaan, dan keakuratan informasi. Buku ini terdiri atas 19 (sembilan belas ) bab, sebagai berikut: (1) Konsep Dasar Bahan Ajar, (2) Jenis-Jenis Bahan Ajar, (3) Peran Bahan Ajar dalam Pembelajaran, (4) Kriteria dan Prinsip Pengembangan Bahan Ajar, (5) Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar, (6) Model-Model Pengembangan Bahan Ajar, (7) Prinsip-prinsip Desain Instruksional, (8) Strategi Penyajian Materi dalam Bahan Ajar, (9) Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendidikan Kecakapan Hidup, (10) Pengembangan Bahan Ajar dengan Pendekatan Kontekstual, (11) Pengembangan Bahan Ajar Digital, (12) Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Pengembangan Bahan Ajar, (13) Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Jarak Jauh, (14) Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Inklusif, (15) Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Proyek, (16) Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Masalah, (17) Integrasi Teknologi dalam Bahan Ajar, (18) Evaluasi dan Revisi Bahan Ajar, (19) Etika dan Hak Cipta dalam Pengembangan Bahan Ajar.

Buku ini menyajikan panduan komprehensif tentang proses perencanaan dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks dan dinamis, serta menjadi kunci untuk menciptakan sistem pendidikan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Buku ini mengupas berbagai aspek penting dalam perencanaan program pendidikan tidak hanya sekadar proses administratif, tetapi merupakan langkah strategis yang mencakup berbagai elemen penting, mulai dari pengumpulan data, analisis kebutuhan, hingga penyusunan strategi pelaksanaan yang berorientasi pada pencapaian tujuan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.. Dalam buku ini terdapat tujuh belas bab yang terdiri dari: Teori dan Konsep Dasar Perencanaan Pendidikan, Penetapan Tujuan dan Sasaran Program Pendidikan, Perencanaan Kurikulum Pendidikan, Perencanaan Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan, Pengembangan Program Pendidikan Inklusif, Perencanaan Fasilitas dan Infrastruktur Pendidikan, Perencanaan Teknologi dan Media Pembelajaran, Strategi Implementasi Program Pendidikan, Monitoring dan Evaluasi Program Pendidikan, Pengelolaan Risiko dalam Perencanaan Pendidikan, Perencanaan Pendidikan Berbasis Data, Perencanaan Pengembangan Profesional Guru, Perencanaan Pendidikan di Sekolah Berbasis Masyarakat, Perencanaan Program Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Pengembangan Program Pendidikan Karakter, Pendekatan dan Siklus Perencanaan Pendidikan, Tantangan dan Inovasi dalam Perencanaan Pendidikan.

Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai kepemimpinan pendidikan, menghubungkan konsep dasar, teori-teori kepemimpinan, dan penerapannya dalam praktik di sekolah. Buku ini terdiri dari berbagai bab yang membahas secara komprehensif peran kepemimpinan di lingkungan pendidikan, dengan penekanan pada implementasi berbagai model dan teori dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Beberapa topik utama yang dibahas dalam buku ini meliputi: (1) Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan, (2) Teori-teori Kepemimpinan, (3) Kepemimpinan Transformasional dalam Pendidikan, (4) Kepemimpinan Visioner, (5) Model Kepemimpinan Pendidikan di Sekolah, (6) Peran Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pendidikan, (7) Kepemimpinan Berbasis Nilai, (8) Manajemen Perubahan di Sekolah, (9) Pengambilan Keputusan dalam Kepemimpinan Pendidikan, (10) Komunikasi Efektif dalam Kepemimpinan Pendidikan, (11) Motivasi dan Pemberdayaan Guru, (12) Pengelolaan Konflik dalam Kepemimpinan Sekolah, (13) Kepemimpinan Inklusi, (14) Manajemen Sumber Daya Manusia di Sekolah, (15) Pengembangan Profesional Guru dan Staf, (16) Kepemimpinan Berbasis Data, (17) Kepemimpinan dalam Pendidikan Kejuruan, (18) Kepemimpinan dan Manajemen Kurikulum, (19) Kepemimpinan Pendidikan di Era Digital, (20) Pengelolaan Keuangan Sekolah, (21) Membangun Budaya Sekolah yang Positif, (22) Tantangan Kepemimpinan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0, (23) Evaluasi dan Penilaian dalam Kepemimpinan Pendidikan. Secara keseluruhan, buku ini memberikan panduan yang sangat berharga bagi para kepala sekolah, guru, dan praktisi pendidikan dalam memimpin sekolah dengan efektif, mengelola perubahan, dan menciptakan lingkungan belajar yang produktif. Dengan pembahasan yang terstruktur dan referensi praktis dari berbagai ahli, buku ini menjadi sumber yang sangat penting dalam studi kepemimpinan pendidikan.

Buku Manajemen Pengelolaan Kelas ini menawarkan panduan menyeluruh mengenai strategi dan teknik yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, efektif, dan menyenangkan. Dalam pendidikan yang semakin kompleks, keberhasilan pembelajaran sangat bergantung pada kemampuan guru dalam mengelola kelas secara sistematis dan profesional. Buku ini menyajikan berbagai konsep dan praktik terbaik dalam pengelolaan kelas yang dapat diimplementasikan oleh pendidik di berbagai jenjang pendidikan. Dibagi menjadi lima belas bab, buku ini mencakup berbagai topik penting, di antaranya: (1) Konsep Dasar Pengelolaan Kelas, (2) Peran Guru Dalam Manajemen Pengelolaan Kelas, (3) Teknik Manajemen Kelas yang Efektif, (4) Pendekatan dan Strategi Pengelolaan Kelas, (5) Strategi Guru dalam Menumbuhkan Iklim Kelas yang Kondusif, (6) Peran Komunikasi dalam Interaksi Guru dan Siswa, (7) Manajemen Konflik di dalam Kelas dan Sekolah, (8) Membangun Hubungan yang Baik Antara Guru dan Siswa, (9) Manajemen dan Pengelolaan Kelas Berbasis Teknologi Informasi, (10) Tata Ruang Kelas, Manajemen Kelas, dan Lingkungan Belajar Aktif, (11) Manajemen Waktu dalam Kegiatan Pembelajaran Siswa di Sekolah, (12) Manajemen Kelas Hybrid pada Pembelajaran Berbasis Proyek, (13) Manajemen Pengelolaan Kelas di PAUD, (14) Implementasi Pengelolaan Kelas dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Siswa, (15) Evaluasi Pengelolaan Kelas.

Dalam lanskap pendidikan yang terus berkembang pesat, peran supervisi tidak lagi dapat dipandang hanya sebagai fungsi kontrol dan pengawasan. Seiring dengan tuntutan akan kualitas pendidikan yang lebih baik, supervisi kini harus bergeser menjadi sebuah kemitraan strategis yang berorientasi pada pengembangan profesional berkelanjutan. Supervisi pendidikan dalam paradigma lama seringkali diidentikkan dengan kunjungan mendadak, penilaian, dan pencarian kesalahan. Pendekatan ini cenderung menciptakan suasana intimidasi dan kurang mendukung iklim kolaborasi. Padahal, esensi supervisi seharusnya adalah membimbing, memfasilitasi, dan memberdayakan para pendidik untuk mencapai potensi terbaik mereka, yang pada gilirannya akan berdampak langsung pada peningkatan mutu pembelajaran bagi peserta didik. Buku ini hadir untuk menawarkan perspektif segar dan inovatif mengenai supervisi pendidikan. Kami mengupas tuntas konsep-konsep supervisi modern yang lebih kolaboratif, reflektif, dan transformatif. Pembaca akan diajak untuk memahami bagaimana supervisi dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan profesional guru, pengembangan kurikulum yang relevan, serta penciptaan lingkungan belajar yang inspiratif dan efektif. Topik utama yang di bahas pada buku ini yaitu: (1) Konsep dan Ruang Lingkup Supervisi Pendidikan, (2) Peran, Fungsi, dan Kompetensi Supervisor Pendidikan, (3) Etika Profesionalisme dalam Praktik Supervisi Pendidikan, (4) Manajemen Konflik dalam Supervisi Pendidikan, (5) Komunikasi Efektif dalam Proses Supervisi Pendidikan, (6) Model dan Pendekatan Supervisi Pendidikan, (7) Supervisi Berbasis Data dan Bukti (Evidence-Based Supervision), (8) Supervisi Kelas dan Observasi Pembelajaran, (9) Penilaian Kinerja Guru melalui Supervisi, (10) Pengembangan Profesionalisme Guru melalui Supervisi, (11) Supervisi dalam Pengembangan Kurikulum, (12) Supervisi Pembelajaran Berbasis Proyek dan Inkuiri, (13) Supervisi untuk Pendidikan Berbasis Kompetensi, (14) Supervisi dalam Pendidikan Jarak Jauh dan Hybrid, (15) Supervisi dalam Konteks Pendidikan Inklusif, (16) Supervisi dalam Konteks Multikultural dan Keberagaman, (17) Supervisi dalam Pembelajaran Sosial Emosional, (18) Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas dalam Supervisi Pendidikan, (19) Pemanfaatan Teknologi dalam Supervisi Pendidikan, (20) Supervisi sebagai Instrumen Pengembangan Kepemimpinan Pendidikan

Buku ini merupakan perwujudan dari keinginan penulis untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan vokasional di Indonesia, sebuah sektor yang memegang peranan krusial dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan siap kerja. Di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu pesat ini, tuntutan terhadap tenaga kerja yang terampil dan adaptif semakin meningkat. Pendidikan vokasional, dengan fokusnya pada pengembangan keahlian praktis dan relevansi dengan kebutuhan industri, menjadi pilar utama dalam menjawab tantangan tersebut. Namun, seringkali masih terdapat kesenjangan antara teori yang diajarkan di institusi pendidikan dengan praktik nyata di dunia kerja. Buku “Pendidikan Vokasional: Teori dan Praktik” ini hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Penulis berusaha menyajikan konsep-konsep teoritis pendidikan vokasional secara komprehensif, mulai dari landasan filosofis, sejarah perkembangan, hingga model-model pembelajaran yang efektif. Lebih dari itu, buku ini juga diperkaya dengan berbagai contoh praktik baik, studi kasus, dan implementasi nyata di lapangan, sehingga pembaca dapat memperoleh gambaran yang utuh dan aplikatif. Untuk mengetahui penjelasan lebih rinci, penulis menyusun buku ini dalam 18 (delapan belas bab) sebagai berikut: (1) Pengertian, Ruang Lingkup dan Filosofi Pendidikan Vokasional, (2) Sejarah dan Perkembangan Pendidikan, (3) Perbedaan Pendidikan Vokasional dengan Pendidikan Akademik, (4) Landasan Hukum dan Kebijakan Pendidikan Vokasional, (5) Tujuan dan Manfaat Pendidikan Vokasional dalam Pembangunan SDM, (6) Teori Pembelajaran dalam Pendidikan Vokasional, (7) Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi, (8) Pendekatan Pembelajaran Teaching Factory dan Teaching Industry, (9) Pembelajaran Berbasis Proyek di Pendidikan Vokasi, (10) Prinsip Pengembangan Kurikulum Pendidikan Vokasional, (11) Perangkat Pembelajaran Berbasis Kompetensi Vokasional, (12) Soft Skills dan Hard Skills dalam Pendidikan Vokasi, (13) Sertifikasi dan Standar Kompetensi, (14) Pembelajaran di Laboratorium Vokasional, (15) Pendidikan Vokasional dan Pembangunan Berkelanjutan, (16) Pendidikan Vokasional dan Kewirausahaan, (17) Evaluasi/Penilaian Peserta Didik Vokasi, (18) Studi Kasus: Best Practices Pendidikan Vokasional di Berbagai Negara.

Pendidikan kewarganegaraan memberikan pengetahuan tentang hak dan kewajiban warga negara agar hidup sesuai aturan, tujuan dan cita-cita bangsa. Pendidikan kewarganegaraan ini mulai diajarkan sejak para peserta didik berusia dini sampai perguruan tinggi, hal ini dilakukan agar dihasilkan para penerus bangsa yang memiliki kompeten dan siap menjalankan hidupnya dengan Benar di masyarakat dan paham menjadi masyarakat yang beretika, berbudaya dan berbangsa. Selain itu, hakikat pendidikan kewarganegaraan yang diajarkan di sekolah dan instansi pendidikan tinggi yakni sebagai bentuk program pendidikan bernilai Pancasila yang dipelajari untuk dilestarikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini terdiri dari 10 (sepuluh) bab, yang terdiri dari: hakikat, fungsi, dan tujuan pendidikan kewarganegaraan; identitas dan integrasi nasional; negara dan konstitusi; model pembelajaran pendidikan kewarganegaraan; sistem pemerintahan di Indonesia; ketahanan nasional Indonesia; penegakan hukum di Indonesia; hubungan negara dengan warga negara; hak asasi manusia; demokrasi di Indonesia dan pendidikan demokrasi.

Dalam dunia pendidikan modern, asesmen pembelajaran telah menjadi salah satu elemen kunci yang menentukan keberhasilan proses belajar-mengajar. Buku Asesmen Pembelajaran: Teori dan Praktik hadir sebagai panduan komprehensif untuk membantu para pendidik, calon guru, mahasiswa, dan pemerhati pendidikan memahami konsep dasar hingga implementasi nyata dalam konteks pembelajaran. Buku ini dirancang dengan pendekatan yang menggabungkan teori dan praktik, sehingga tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip asesmen tetapi juga menawarkan langkah-langkah konkret untuk menerapkannya di kelas. Bagian teori mencakup penjelasan rinci tentang konsep asesmen, jenis-jenis asesmen (formatif, sumatif, autentik, portofolio, dll.), serta prinsip penyusunan instrumen evaluasi yang valid, reliabel, dan adil. Selain itu, buku ini juga membahas isu-isu kontemporer seperti penggunaan teknologi dalam asesmen dan pentingnya asesmen berbasis kompetensi. Pada bagian praktik, pembaca akan menemukan contoh-contoh aplikasi asesmen dalam berbagai mata pelajaran, studi kasus dari pengalaman nyata di lapangan, serta tips dan trik untuk merancang instrumen asesmen yang efektif. Tidak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan panduan langkah demi langkah untuk menganalisis hasil asesmen, memberikan umpan balik yang bermakna kepada siswa, dan menggunakan data asesmen untuk perbaikan pembelajaran. Keunggulan utama buku ini terletak pada kemampuannya menyajikan materi secara sistematis, mudah dipahami, dan relevan dengan tantangan pendidikan masa kini. Setiap bab dilengkapi dengan ringkasan, refleksi, serta tugas praktik yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman pembaca, beberapa topik utama yang dibahas pada buku ini terdiri dari: (1) Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran, (2) Perbedaan Asesmen, Evaluasi, dan Pengukuran, (3) Prinsip dan Jenis Asesmen Pembelajaran, (4) Teknik Asesmen Kognitif, (5) Teknik Asesmen Afektif, (6) Teknik Asesmen Psikomotorik, (7) Asesmen Autentik, (8) Validitas dan Reliabilitas Instrumen Asesmen, (9) Analisis Butir Soal, (10) Asesmen Berbasis Kompetensi, (11) Asesmen Portofolio, (12) Asesmen Berbasis Proyek, (13) Asesmen Berbasis Kinerja, (14) Asesmen Digital dan Teknologi, (15) Asesmen Pembelajaran Inklusif, (16) Asesmen Kurikulum Merdeka, (17) Asesmen Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). (18) Asesmen Pembelajaran Abad 21, (19) Evaluasi Program Pembelajaran.